CakapCakap – Cakap People, salah satu jenis masakan yang disukai oleh banyak orang adalah telur puyuh. Telur puyuh sendiri bisa diolah menjadi beragam masalah yang lezat mulai dari dijadikan sebagai campuran untuk menumis hingga ke dalam sayur berkuah.
Kamu juga bisa membuat tusukan sate telur puyuh yang enak sebagai salah satu pelengkap menu makan harianmu. Meski demikian, ada baiknya untuk tidak konsumsi telur puyuh secara berlebihan. Karena jika kamu melakukannya berlebihan, kamu akan dapatkan dampak buruknya, seperti yang berikut ini:
Risiko Penyakit Jantung
Salah satu risiko yang harus kamu waspadai adalah risiko penyakit jantung. Hal ini tidak lepas dari kandungan kolesterol di dalam jenis telur yang satu ini. Bahkan, AHA yang merupakan singkatan dari The American Heart Association menyatakan jika sekitar 4 butir telur puyuh atau 50 gram telur ini mengandung 350 miligram kolesterol. Padahal, asupan kolesterol per hari yang dianjurkan tidak lebih dari 300 miligram.
Inilah kenapa, ada baiknya bagi kamu untuk membatasi konsumsi telur puyuh harianmu. Meski demikian, telur puyuh bukanlah satu-satunya yang bisa membuat kolesterol di dalam darah naik. Ada beberapa pemicu lainnya yang juga harus kamu waspadai.
Tekanan Darah Rendah
Risiko yang selanjutnya adalah tekanan darah yang rendah. Hal ini tidak lepas dari kandungan mineral termasuk juga kalium di dalamnya. Pada dasarnya, mineral memang bagus untuk mereka yang mengalami tekanan darah tinggi. Namun jika terlalu banyak konsumsi kalium, tubuhmu akan berisiko menderita tekanan darah rendah.
Beberapa gejala yang mungkin kamu rasakan antara lain adalah pandangan yang mengabur, rasa mual, kepala berkunang-kunang, hingga pusing.
Meningkatkan Insomnia
Nutrisi yang ada di dalam telur puyuh bisa mengganggu saraf di kepala hingga membuatnya insomnia, terlebih bagi anak-anak. Akan lebih baik jika orang tua mencukupi asupan anak dengan gizi yang lebih sehat dan pastinya seimbang.
Konsumsi seperlunya saja dengan tidak melakukannya secara berlebihan. Karena jika berlebihan, maka dampak buruklah yang akan Cakap People rasakan, alih-alih mendapatkan kebaikannya.