CakapCakap – Cakap People! Kepala rumah sakit Wuhan di pusat wabah virus corona telah meninggal dunia karena penyakit tersebut, demikian pejabat kesehatan telah mengkonfirmasi.
Dilansir dari The Daily Mail, Selasa, 18 Februari 2020, Dr Liu Zhiming, 51 tahun, meninggal dunia Selasa, 18 Februari 2020, pagi tadi setelah ‘upaya penyelamatan habis-habisan gagal’, menurut penyiar televisi pemerintah China CCTV — mengakhiri kondisi yang membingungkan semalam setelah pejabat setempat melaporkan kabar kematiannya sebelum kemudian menyangkalnya.
Pernyataan yang sering bertentangan ini telah menambah kekhawatiran tentang tekad China untuk mengendalikan narasi tentang virus corona — memicu kekhawatiran bahwa para pejabat menyembunyikan kondisi sebenarnya.
Kematian Dr. Liu hari ini juga memicu gelombang kemarahan baru, dua minggu setelah petugas medis lain, yaitu Dr Li Wenliang — merupakan dokter ‘whistleblower’ munculnya virus corona — meninggal karena virus tersebut
Seperti dalam kasus Dr Li, laporan kematian Dr Liu awalnya ditarik tadi malam oleh pejabat yang mengklaim bahwa dokter masih berusaha untuk menghidupkannya kembali.
Namun, akhirnya media pemerintah China dan Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengkonfirmasi kematiannya Selasa pagi ini, 18 Februari 2020.
Dr Liu yang merupakan Direktur Rumah Sakit Wuchang ini dipuji karena ‘kontribusinya yang penting dalam pekerjaan memerangi dan mengendalikan virus corona baru’ setelah kematiannya dalam usia 51 tahun.
Tetapi banyak pengguna di platform media sosial China, Weibo, membandingkan antara kematian Dr Liu dan kematian Dr Li.
Dokter di Wuhan menghadapi kekurangan masker dan pelindung tubuh, bahkan ada yang memakai jas hazmat darurat dan terus bekerja meski menunjukkan gejala pernapasan.
“Apakah semua orang lupa apa yang terjadi pada Li Wenliang? Mereka dengan paksa mencoba resusitasi setelah dia meninggal,” tulis seorang komentator di Weibo.
Sebuah tagar tentang kematian Liu telah dilihat 29 juta pada Selasa sore.
Dr Liu meninggal di Rumah Sakit Tongji Wuhan, dilaporkan People’s Daily mengutip Beijing News.
Istrinya mengatakan kepada wartawan tadi malam bahwa suaminya terinfeksi virus corona pada akhir Januari dan dipindahkan ke Rumah Sakit Tongji Jumat, 15 Februari 2020 lalu.
“Dia terinfeksi cukup awal, dan penyakitnya berlanjut selama 10 hingga 20 hari,” katanya kepada outlet berita The Paper.
Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini bahwa mereka mengungkapkan belasungkawa terdalamnya kepada anggota keluarga Dr Liu.
Dikatakan: “Sejak epidemi dimulai, kawan Liu Zhiming mengesampingkan keselamatan pribadinya, memimpin semua pekerja medis di Rumah Sakit Wuchang untuk bertarung di garis depan anti-epidemi dan memberikan kontribusi penting dalam pekerjaan memerangi dan mengendalikan virus corona baru.
“Pekerjaan memerangi dan mengendalikan epidemi di kota kita berada pada titik kritis. Kami berharap banyak pekerja medis di kota ini dapat bersatu untuk bangkit menghadapi tantangan dan bertempur dengan gagah berani, untuk secara tegas memenangkan pertempuran pencegahan dan pengendalian epidemi.”
Seorang pejabat di Komisi Kesehatan Provinsi Hubei pertama kali mengumumkan kematian Dr Liu di sebuah postingan di Weibo tadi malam.
Bagian dari pos itu berbunyi: “Berduka atas direktur rumah sakit pertama yang telah mengorbankan dirinya.”
3 Comments
Leave a Reply3 Pings & Trackbacks
Pingback:Ilmuwan Rilis Gambar Pertama Virus Corona Saat Menyerang Salah Satu dari 15 Pasien yang Terinfeksi di AS - CakapCakap
Pingback:Studi: Virus Corona Jauh Lebih Menular dari SARS dan MERS - CakapCakap
Pingback:Pasien Ini Memainkan Biola Saat Dokter Mengoperasi Otaknya - CakapCakap