in ,

1.000 Orang Lebih Telah Meninggal Dunia Akibat Virus Corona China

Secara global, total 1.013 orang telah tewas, termasuk satu kematian di Hong Kong dan satu di Filipina.

CakapCakapCakap People! Otoritas kesehatan Hubei, China, melaporkan bahwa 103 orang lagi meninggal akibat virus corona di provinsi Hubei pada Senin, 10 Februari 2020. Angka itu meningkatkan jumlah kematian di Hubei — pusat epidemi virus corona — menjadi 974 orang.

Ini membuat jumlah total kematian di daratan China setidaknya sudah mencapai 1.011 orang akibat virus corona. Secara global, total 1.013 orang telah tewas, termasuk satu kematian di Hong Kong dan satu di Filipina, dilansir dari CNN, Selasa, 11 Februari 2020.

Staf medis digambarkan sedang bekerja di unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit Wuhan pada hari Kamis, 6 Februari 2020.

Pihak berwenang Hubei mengkonfirmasi ada tambahan sebanyak 2.097 kasus baru dari virus corona di Hubei pada hari Senin, 10 Februari 2020 yang menjadikan jumlah total kasus di wilayah ini menjadi 31.728.

Lebih dari 25.000 pasien telah dirawat di rumah sakit di Hubei, termasuk 1.298 yang berada dalam kondisi kritis, menurut otoritas kesehatan. Lebih dari 2.000 pasien virus corona sudah disembuhkan dan dipulangkan.

Jumlah secara global dari kasus virus corona yang dikonfirmasi sekarang melebihi 42.500. Sebagian besar dari jumlah kasus itu terjadi di daratan China, yaitu sebanyak lebih dari 42.200 kasus yang dikonfirmasi. 

Wabah virus corona ini adalah krisis kesehatan masyarakat paling parah yang pernah dihadapi negara itu sejak wabah SARS yang terjadi pada 2002-2003.

Sejak wabah ini terjadi pada bulan Desember 2019, virus corona Wuhan ini telah mengakibatkan lebih banyak orang meninggal daripada wabah sindrom pernafasan akut (SARS), yang menewaskan 774 korban secara global dari November 2002 hingga Juli 2003.

Presiden China Kunjungi staf kesehatan di Beijing

Dilansir dari BBC, Selasa, 11 Februari 2020, dalam kemunculan publiknya yang langka di tengah wabah virus corona, Presiden China, Xi Jinping, pada hari Senin, 10 Februari 2020, mengunjungi staf kesehatan yang merawat pasien terinfeksi virus corona baru di Beijing.

Xi mendesak “langkah-langkah yang lebih tegas” untuk memerangi virus corona tersebut.

Presiden Xi mengenakan masker wajah saat mengunjungi petugas kesehatan di Beijing pada hari Senin, 10 Februari 2020, tetapi dia belum mengunjungi Wuhan.

Presiden China, Xi Jinping, mengenakan masker saat mengunjungi staf kesehatan yang merawat pasien terinfeksi virus corona di Beijing, Senin, 10 Februari 2020. Namun, Presiden Xi belum berkunjung ke Wuhan. [Foto: EPA]

“Kita harus memiliki keyakinan bahwa kita pada akhirnya akan memenangkan pertempuran melawan epidemi ini,” katanya.

Kepemimpinan China telah menghadapi tuduhan meremehkan keparahan virus corona dan pada awalnya berusaha merahasiakannya, tetapi WHO kemudian memuji langkahnya untuk mengendalikan virus, termasuk melakukan karantina dalam skala besar.

Pakar Medis Internasional WHO tiba di China

Tim ahli medis tingkat lanjut dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah tiba di China pada Senin malam, 10 Februari 2020. Sejumlah pakar internasional yang dipimpin oleh WHO itu akan bekerja dengan para pejabat China. 

Misi ini dipimpin oleh Bruce Aylward, yang pernah menjadi pengawas WHO pada 2014-2016 atas respon terhadap epidemi Ebola yang terjadi di Afrika Barat.

Seorang perawat memberi air kepada seorang pasien di bangsal isolasi di sebuah rumah sakit di Wuhan, Kamis, 6 Februari 2020.

Apa saja gejala virus corona dan apa yang bisa membantu mencegah penyebarannya?

Tanda-tanda atau gejala utama infeksi virus corona ini adalah demam (suhu tinggi) dan batuk serta sesak napas dan kesulitan bernafas.

Sering mencuci tangan dengan sabun atau gel, menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit dan tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci atau tidak bersih, bisa membantu mengurangi risiko infeksi virus corona.

Gunakanlah tisu untuk menutupi wajah saat batuk dan bersin dan membuangnya. Dan jangan lupa untuk mencuci tangan agar meminimalkan risiko penyebaran penyakit.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ingin Hilangkan Sifat Cuek pada Pasangan? Begini Caranya!

Warga New York Rayakan Hari Valentine dengan Perceraian