in ,

Hati-hati, 3 Kondisi Ini Bisa Kamu Alami karena Terlalu Sering Pakai Skinny Jeans!

Sebainya mulai beralih ke penggunaan celana longgar atau rok

CakapCakap – Celana merupakan salah satu pakaian yang paling banyak digunakan, tak terkecuali oleh kaum hawa. Sebab penggunaan celana dinilai memudahkan aktivitas gerak. Terlebih jika Cakap People merupakan sosok yang aktif bergerak dan memiliki kegiatan segudang. Maka penggunaan celana bisa membuat kamu tak terbatas dalam mencari ruang gerak.

Sebenarnya sah-sah saja jika wanita mengenakan celana. Namun penggunaan celana yang terlalu ketat juga bisa mengancam kesehatan organ reproduksi kamu loh! Sebut saja skinny jeans atau legging. Kedua jenis celana tersebut terbilang cukup ketat sehingga bisa membuat sirkulasi udara serta alirannya jadi terbatas. Alhasil bisa berdampak pada kelembaban di area miss V dan memicu pertumbuhan bakteri. Nah, berikut dampak buruk penggunaan celana ketat untuk kesehatan vagina!

1. Infeksi Saluran Kemih

Nyeri saat buang air kecil via Rimma.co

Pasti kamu pernah mendengar kondisi ini bukan? Infeksi saluran kemih atau yang juga biasa disebut dengan ISK hampir serupa dengan sistitis yang dapat terjadi saat adanya bakteri masuk dalam uretra yang merupakan tempat air seni keluar. Umumnya kamu akan merasakan buang air kecil yang lebih sering dibanding biasanya, kemudian akan lebih sulit untuk buang air kecil hingga alirannya makin kecil dan lambat. Saat infeksi ini berlanjut, maka akan timbul rasa sakit dan terbakar kala buang air kecil. Kamu juga akan merasakan sensasi kurang nyaman di sekitar area kandung kemih.

2. Vagina Thrush

Dampak buruk pakai skinny jeans bagi wanita via Wolipop.detik.com

Kondisi ini memiliki tanda seperti sariawan, yakni rasanya gatal serta timbul sensasi sakit ketika berhubungan seks. Vagina thrush juga bisa memicu peradangan serta pembengkakan. Apabila kamu mengalami kondisi ini untuk pertama kalinya, maka harus berkonsultasi pada dokter. Guna mengantisipasi masalah ini, maka kamu dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang longgar. Kemudian cuci vagina dengan air kemudian keringkan. Kamu juga disarankan untuk memakai celana dalam yang agak longgar dan tidak ketat.

3. Vulvodynia

Sensasi terbakar via Malteng.liputan.co.id

Mayoritas kasus vulvodynia ini di definisikan dengan sensasi rasa sakit yang terjadi selama bertahun-tahun lamanya. Biasanya ia terjadi usai memakai tampon, adanya tekanan di vagina seperti duduk terlampau lama, hubungan seks hingga mengendarai sepeda. Rasa sakit yang diakibatkan oleh kondisi ini seperti iritasi, nyeri menyengat hingga terbakar.

Sudah tahu bukan Cakap People apa saja kondisi yang mungkin terjadi pada kamu jika terlalu sering memakai celana ketat? Ada baiknya jika sesekali kamu ganti memakai celana longgar maupun rok guna menjaga kesehatan vagina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bikin Camilan Sehat Untuk Busui yuk, Bisa Dibuat di Rumah!

Akhir Pekan ke Tangerang Yuk! Banyak Spot seru Loh!