Ade Marza
CakapCakap – Kehadiran kendaraan listrik tentu saja harus diiringi dengan pengembangan fasilitas pengisian daya mobil listrik. Seperti yang Cakap People ketahui saat ini, memang masih belum ada banyak stasiun pengisian daya listrik bagi kendaraan listrik di Indonesia. Sebagai salah satu solusi yang efektif, kini telah dikembangkan pula perangkat pengisian daya (charger) mobil listrik yang bisa digunakan di rumah. Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla sudah menyediakannya.
Saat ini, Tesla sendiri sudah mulai menjual charger mobil listrik generasi tiga yang didesain untuk penggunaan di rumah tinggal, seperti yang dilansir oleh laman Bisnis.com. Seiring dengan kehadiran perangkat charger model terbaru ini, Tesla pun menghentikan penjualan charger dinding bertenaga tinggi yang sudah dipasarkan dalam setahun terakhir. Charger model baru ini memiliki desain yang sudah dimodifikasi, sehingga bentuknya lebih kecil dan cangkang depan dilapisi kaca berwarna putih.
Pengisi daya mobil listrik Tesla ini dilengkapi konektivitas Wi-Fi, salah satu fitur yang tidak tersedia pada model sebelumnya. Bentuknya yang ringkas dan lebih kecil diklaim bisa memudahkan pengguna untuk membawa dan menggunakannya di mana saja. Koneksi Wi-Fi yang disediakan akan memungkinkan charger ini bisa terhubung dengan smartphone. Selain itu, melalui aplikasi Tesla, pengguna bisa memantau pengisian sekaligus biaya yang dikeluarkan untuk setiap pengisian daya.
Namun sayangnya, charger baru Tesla ini memiliki kabel yang jauh lebih pendek, hanya 5,48 meter, dibandingkan model sebelumnya dengan kabel sepanjang 7,3 meter. Kondisi ini mungkin saja akan menyulitkan bagi mereka yang punya dua mobil listrik Tesla dan berbagi charger dalam satu garasi. Konektor dinding yang baru juga terbatas hanya mampu menghasilkan 48-amp (10kW), sedangkan yang sebelumnya mampu menghasilkan hingga 80-amp (20 kW). Tetapi, dengan penggunaan daya yang lebih sedikit ini, charger model baru ini diklaim cocok dengan sistem pelistrikan rumahan.
Terkait harga, toko online Tesla menjual charger mobil listrik generasi ketiga ini dengan banderol 500 dolar AS, atau setara dengan Rp 6,8 juta per unit. Mungkin Cakap People pemilik mobil listrik Tesla di Indonesia juga bisa membelinya agar pengisian daya lebih mudah!
