CakapCakap – Indonesia memiliki satu kapal selam baru yang akan digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut. Kapal selam ini diberi nama KRI 405 Alugoro. Hebatnya Cakap People, kapal selam ini dibuat sendiri oleh anak bangsa melalui galangan kapal PT PAL (Persero). Alhasil, kapal selam Alugoro tercatat sebagai kapal selam pertama buatan Indonesia, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang bisa membuat kapal selam saat ini.
Kapal selam Alugoro memiliki panjang 61,3 meter, di mana mampu bergerak dengan kecepatan maksimal 21 knot saat menyelam dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot, seperti dilansir oleh laman Detik.com. Kapal selam ini jenis Diesel Electric Submarine U209/1400 (KSDE U209 Chang Bogo Class), yang dipesan TNI Angkatan Laut hasil kerja sama PT PAL Indonesia dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan dengan skema transfer teknologi.
Sebelumnya, Indonesia memesan tiga kapal selam dari DSME. Sebanyak dua unit sudah dibuat di Korea Selatan dan sudah beroperasi, yakni KRI Ardadedali 404 dan KRI Nagapasa 403. Sedangkan Alugoro diproduksi di galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur. Kapal selam ini baru berhasil menjalani tahapan Nominal Diving Depth (NDD) di perairan utara Pulau Bali dengan menyelam 250 meter. Tes ini adalah bagian 53 item Sea Acceptance Test (SAT) yang harus dipenuhi kapal selam.
“Tahapan NDD sangat penting, karena setelah tahapan NDD berhasil dilaksanakan dapat disimpulkan 90 persen proses pembangunan kapal selam telah berhasil,” ungkap Kepala Divisi Kapal Selam PT PAL Satriyo Bintoro. Kapal selam Alugoro ini akan segera diserahkan oleh PT PAL pada Kementerian Pertahanan RI pada bulan Desember 2020 mendatang, untuk digunakan TNI Angkatan Laut, seperti dikutip dari laman CNBCIndonesia.com. Dengan begitu, Indonesia akan punya lima unit kapal selam.
Sebelumnya, sudah ada Kapal Selam Cakra 401 dan Kapal Selam Nanggala 402 sebagai kapal selam versi lama. Namun, kapal selam yang pertama tidak beroperasi, karena sedang proses perawatan. Jumlah lima unit kapal selam ini sendiri dinilai masih belum cukup untuk menjaga wilayah Indonesia, sehingga akan terus ditingkatkan hingga menjadi minimal 12 unit kapal selam. Wah, keren ya, Cakap People!