CakapCakap – Cakap People! Mantan bintang Los Angeles Lakers Kobe Bryant, 41 tahun, dan putrinya Gianna, 13 tahun, meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, pada hari Minggu, 26 Januari 2020, waktu setempat, atau Senin pagi, 27 Januari 2020, waktu Indonesia.
Sejak lama, Kobe Bryant memang diketahui selalu memakai helikopter sebagai alat transportasi lokal, saat dia meninggalkan rumahnya di Orange County ke pusat kota Los Angeles maupun ke berbagai kota di California.
https://www.instagram.com/p/B7zGgOPHuGH/?igshid=1rb0erl6tbbkn
Bryant pernah mengatakan hal itu kepada GQ pada 1 Maret 2010 lalu. Saat itu ia mengatakan bahwa dirinya akan naik helikopter pribadi dari rumahnya di Orange County ke setiap pertandingan kandang yang ia mainkan di Staples Center di pusat kota Los Angeles.
Seperti kebiasaannya, Bryant juga menggunakan helikopter favoritnya Sikorsky S-76B pada Minggu, 26 Januari 2020, untuk menuju ke Sport Academy miliknya, yaitu Mamba Basket Academy di Thousand Oaks, California.
Bukan tanpa alasan Bryant selalu menggunakan helikopter. Ia mengungkapkan alasan utamanya memakai helikopter adalah untuk menghindari kemacetan di sekitar Los Angeles. Karena Bryant ternyata tidak bisa duduk lebih dari dua jam di dalam mobil.
https://www.instagram.com/p/B7zH0TdgI34/?igshid=1w3luloo9hem8
“Helikopter adalah salah satu alat saya untuk menjaga tubuh tetap fit sebelum pertandingan. Saya tak ingin mengalami sakit punggung atau nyeri di lutut akibat duduk terlalu lama di dalam mobil,” kata Bryant dalam wawancara dengan GQ pada 1 Maret 2010.
“Saya ingin badan saya tetap lemas, tidak kaku-kaku ketika memasuki lapangan. Helikopter tidak berbeda dengan kolam whirlpool atau sepatu Nike yang dibuat khusus untuk saya,” kata pebasket dengan postur tinggi 198 cm itu lagi kepada GQ.
Namun, tak disangka pada hari Minggu pagi, 26 Januari 2020 itu menjadi hari terakhir Kobe Bryant menaiki helikopter favoritnya. Helikopter yang ditumpangi Bryant bersama sang putri, Gianna, jatuh. Bryant dan putrinya diketahui meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
https://www.instagram.com/p/B7y_q34ncXx/?igshid=1s7zq23aw4sxj
Dalam konferensi pers, Senin, 27 Januari 2020, Alex Villanueva, sheriff County Los Angeles menerangkan bahwa Bryant termasuk di antara penumpang yang naik helikopter itu. Sembilan orang tewas dalam kecelakaan, termasuk pilotnya.
Menurut dua petugas penegak hukum, Kobe Bryant dan putrinya sedang dalam perjalanan menuju ke Sprots Academy yang sedang mengadakan turnamen bola basket anak muda. Bryant adalah pelatih tim putrinya.