CakapCakap – Cakap People! Wabah virus corona yang terjadi di China kini menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia. Meski Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum menetapkan kondisi ini sebagai status darurat kesehatan internasional, namun WHO telah menetapkan penyebaran virus ini sebagai darurat kesehatan di China.
Menyikapi hal ini, Indonesia bahkan telah menetapkan status siaga untuk virus corona ini. Perhatian ini sejalan dengan banyaknya warga Tiongkok yang juga berpelesiran ke Indonesia.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) pada November 2019, warga Tiongkok yang melakukan kunjungan ke Indonesia yaitu sebanyak 147.500 orang atau naik dari posisi 124.800 kunjungan dari November 2018.
Direktur Medik dan Perawatan RSPI Sulianto Saroso, Diany Kusumawardhani, mengungkapkan bahwa status siaga sudah diberikan untuk virus corona. Dijelaskannya, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan virus dan kemungkinan munculnya kasus ini.
“Status siaga. Karena belum tau penyebabnya dan belum tau pengobatannya,” ungkapnya di Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020, dikutip melalui laman Bisnis.
Kini, RSPI Sulianto Saroso tengah mengisolasi satu orang pasien Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki riwayat perjalanan ke China dan mengalami gejala demam hingga 38 derajat dan radang tenggorokan. Saat ini, pihak rumah sakit masih menunggu hasil laboratorium lebih lanjut.
Cara Mencegah Virus
Dokter ahli gizi Tan Shot Yen mengungkapkan bahwa virus bisa dicegah masuk ke dalam tubuh manusia jika memiliki daya tahan yang kuat.
Seseorang dapat terpapar infeksi virus dari tiga aspek, yakni orangnya, sumber penyakitnya dan lingkungannya.
Pertama, pencegahan dari diri sendiri. Jika orang tersebut memiliki daya tahan tubuh yang kuat, maka akan lebih sulit terkena penyakit. Selain memiliki daya tahan tubuh yang kuat, maka gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk membentengi diri dari perkembangan virus.
Aspek ketiga adalah lingkungan. Kebiasaan mencuci tangan hingga bersih, mengatur sirkulasi udara rumah dan kantor dengan membiarkan cahaya matahari masuk akan membuat perkembangan virus terbatas. Biasanya ruangan yang tidak terkena sinar matahari akan disukai oleh virus.