in ,

Wabah Virus Corona di China, Amankah Bagi Wisatawan Bepergian? Simak Saran Para Ahli dan Dokter!

Para wisatawan tidak disarankan untuk melakukan perjalanan yang tidak penting ke Wuhan, dan perjalanan ke bagian lain China harus dilakukan dengan hati-hati.

CakapCakapCakap People! Masih banyak yang tidak mengetahui tentang wabah virus corona yang terjadi di Wuhan, China. Pejabat kesehatan telah mendesak untuk menjaga kewaspadaan.

Itu berarti para wisatawan yang ingin menjelajahi dunia harus mewaspadai virus ini, menjauhi daerah-daerah yang terkena dampak besar dan melakukan beberapa jenis tindakan pencegahan yang sama yang mereka gunakan untuk menghindari influenza dan penyakit lain.

Foto: Pixabay

Dilansir dari CNN, Jumat, 24 Januari 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat telah meningkatkan status travel advisory ke Wuhan, China, pada level tertinggi. Status “Warning-Level 3” ini artinya mendesak para wisatawan untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke Wuhan.

CDC merekomendasikan agar para wisatawan harus “tetap waspada jika bepergian ke bagian lain di China” dengan menghindari kontak dengan orang sakit, hewan, dan pasar hewan. Sementara itu, untuk wilayah lain dari China saat ini ditetapkan dengan travel advisory pada Level 1.

Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris juga telah menyarankan agar tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke Wuhan, China.

Penyebaran virus corona Wuhan belum ditetapkan sebagai “darurat kesehatan yang membutuhkan perhatian masyarakat Internasional”. WHO baru menetapkan sebagai “darurat kesehatan di China”, demikian diumumkan WHO pada hari Kamis, 23 Januari 2020 waktu setempat, di Jenewa, Swiss.

Ini saran bagi para wisatawan yang hendak bepergian menjelajah dunia, atau menuju ke China

Foto: Pixabay

Menurut pedoman CDC, untuk kamu yang telah melakukan perjalanan ke Wuhan, China, dalam dua minggu terakhir dan merasa sakit seperti demam, batuk atau mengalami kesulitan bernafas harus segera mendapat perawatan medis dan menelepon untuk memberi tahu penyedia perjalanan dan gejala baru-baru ini yang kamu alami.

Para wisatawan tidak disarankan untuk melakukan perjalanan yang tidak penting ke Wuhan, dan perjalanan ke bagian lain China harus dilakukan dengan hati-hati.

Dr. Robert Quigley, wakil presiden senior dan direktur medis regional di International SOS & MedAire merekomendasikan rencana perjalanan yang fleksibel yang dapat disesuaikan dengan informasi dan panduan baru saat tersedia. 

Selain itu, Quigley juga menyarankan wisatawan untuk memberikan waktu tambahan melakukan pemeriksaan kesehatan, karena pemeriksaan kesehatan telah dilaksanakan di banyak tempat di sekitar pusat transportasi. Hindari bepergian dengan gejala seperti flu.

Dr. William Schaffner, seorang profesor kedokteran di divisi penyakit menular Universitas Vanderbilt meminta para wisatawan untuk menjauh dari pasar hewan hidup, menghindari orang-orang yang batuk dan bersin, dan menjaga kebersihan tangan dengan mencucinya dengan benar.

Bagaimana dengan penggunaan masker wajah untuk mengindari risiko penularan virus? 

Seorang pria keluar dari Wuhan Medical Centre. | Foto: AFP

Schaffner mengatakan, CDC tidak merekomendasikan penggunaan masker wajah untuk masyarakat umum karena “dasar ilmiah menunjukkan bahwa penggunaan masker oleh masyarakat sebenarnya memiliki manfaat yang sangat kecil dan patut dipertanyakan.”

Masker respirator yang lebih pas dapat digunakan dalam pengaturan medis, tetapi umumnya tidak praktis untuk masyarakat umum, kata Schaffner.

“Kebersihan tangan yang baik selalu merupakan ide yang sangat bagus untuk melindungi diri dari virus dan patogen lain di lingkungan Anda,” kata Dr. Yoko Furuya, direktur medis pencegahan dan pengendalian infeksi di New York-Presbyterian Hospital.

CDC merekomendasikan untuk sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik. Pembersih tangan berbasis alkohol dapat digunakan ketika sabun dan air tidak tersedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WHO Tetapkan Penyebaran Virus Corona Sebagai Kasus Darurat di China

Resmi! Poco Jadi Brand Baru di Luar Manajemen Xiaomi