in ,

Doris Miller, Tentara Berdarah Afrika – Amerika Pertama yang Jadi Nama Kapal Induk AS

Kapal induk Dorie Miller juga akan menjadi kapal pertama yang menggunakan nama seorang pelaut.

CakapCakapCakap People! Angkatan Laut Amerika Serikat akan menamai kapal induk baru mereka menggunakan nama Doris ‘Dorie’ Miller. Miller adalah seorang veteran Perang Dunia II berdarah Afrika-Amerika yang berjuang mempertahankan Pearl Harbor di pangkalan angkatan laut Hawaii selama serangan 1941. 

Itu berarti, untuk pertama kalinya kapal induk AS tersebut menggunakan nama seorang pahlawan Afrika-Amerika.

Kapal induk Amerika Serikat, USS Ronald Reagan, mengunjungi pelabuhan Busan, Korea Selatan, pada Sabtu, 21 Oktober 2017 | Foto/YonhapKorea – REUTERS

Dilansir dari CNN, pejabat Sekretaris Angkatan Laut Amerika Serikat, Thomas Modly, pada Senin, 20 Januari 2020, mengumumkan hal itu saat upacara di Pangkalan bersama Pearl Harbor-Hickam tentang Hari Martin Luther King Jr., atau hari libur nasional untuk memperingati kehidupan pejuang hak sipil yang terbunuh.

Selama serangan di Pearl Harbor, Miller membawa sebuah senapan mesin anti-pesawat di kapal perang USS Virginia Barat sampai dia kehabisan amunisi dan diperintahkan untuk meninggalkan kapal.

Biografi Angkatan Laut AS menjelaskan bahwa Miller belum dilatih untuk  mengoperasikan senjata, namun dia mengatakan sangat yakin bisa menembak jatuh sebuah pesawat Jepang selama serangan itu. 

Setahun kemudian, berkat keberanian dan jasa-jasanya itu, Miller menerima penghargaan Navy Cross, yaitu sebuah medali tertinggi yang diberikan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat, dan menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang menerima tanda kehormatan.

“Dorie Miller membela segala hal yang baik untuk bangsa kita. Ceritanya layak untuk diingat dan diulang di mana pun dan oleh siapa pun,” kata kata Modly.

Kapal induk Dorie Miller juga akan menjadi kapal pertama yang menggunakan nama seorang pelaut.

200117-N-NO101-150<br /> WASHINGTON (Jan. 17, 2020) In this file photo taken May 27, 1942, Mess Attendant 2nd Class Doris Miller stands at attention after being awarded the Navy Cross medal for for his actions aboard the battleship USS West Virginia (BB-48) during the Dec. 7, 1941 Japanese attack on Pearl Harbor. The medal was presented to Miller by Adm. Chester Nimitz aboard the aircraft carrier USS Enterprise (CV-6) during a ceremony in Pearl Harbor, Hawaii. (U.S. Navy photo/Released)
Dalam file foto ini diambil 27 Mei 1942, Mess Attendant Kelas 2 Doris Miller berdiri dengan perhatian setelah dianugerahi medali Salib Angkatan Laut atas jasanya di atas kapal perang USS West Virginia (BB-48) selama 7 Desember 1941, serangan Jepang di Pearl Harbor. Medali itu diberikan kepada Miller oleh Laksamana Chester Nimitz di atas kapal induk USS Enterprise (CV-6) selama upacara di Pearl Harbor, Hawaii | Foto: Angkatan Laut AS via TIME

Dalam buku biografi tentangnya, Miller bertempur di Teater Pasifik sampai November 1943 ketika kapal yang ditugaskan kepadanya ditenggelamkan oleh torpedo kapal selam Jepang.  

Miller masuk dalam daftar hilang selama setahun hingga dianggap meninggal pada 25 November 1944.

Angkatan Laut Amerika Serikat menjelaskan, selain Salib Angkatan Laut, Miller juga menerima Medali Hati Ungu dan Medali Layanan Pertahanan Amerika, Armada Gesper, serta Medali Kampanye Asia-Pasifik dan Medali Kemenangan Perang Dunia II. 

Pada 1973, fregat kelas Knox dinamai untuk menghormati Miller, tetapi kemudian dinonaktifkan pada 1990-an.

Sebelas kapal induk Amerika Serikat saat ini berada di bawah armada Angkatan Laut. Yang terbaru, USS Gerald Ford, ditugaskan pada 2017 dan merupakan kapal perang Angkatan Laut yang paling mahal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mulai Ekspansi Luar Negeri, Tesla Bakal Bangun Pabrik di Cina

Grab Sudah Punya Armada Mobil Listrik dari Hyundai, Ini Spesifikasinya!