CakapCakap – Cakap People! Mungkin kita pernah mendengar mitos tentang larangan sesudah kita makan. Misalnya; mungkin kamu pernah mendapat nasihat dari orang tua kita dulu “jangan berenang selama 30 menit setelah makan” karena khawatir makanan tersebut bisa menempel di kepala kita.
Tetapi, adakah hal lain yang harus kita hindari setelah kita makan? Ternyata jawabannya adalah ya, dan karena berbagai alasan — beberapa di antaranya mungkin akan membuatmu terkejut.
Dilansir Live Strong, ada tiga hal yang harus kamu hindari setelah makan dan perlu diingat bahwa ini benar-benar bukanlah hanya sekadar mitos :
SIKAT GIGI
Sebenarnya hal ini mungkin terdengar berlawanan dari yang sering kamu dengar. Seperti setelah mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula seperti soda, roti, kue, serta lainnya yang menyebabkan bakteri tertentu terbentuk di mulut. Bakteri jenis ini menyerang email gigi, karena itu, menyikat gigi segera setelah makan sangat disarankan.
Namun, ada beberapa kasus yang membuat sebaiknya gosok gigi setelah makan dihindari. Seperti saat mengkonsumsi sesuatu yang asam seperti anggur atau buah jeruk. Sebaiknya, hindari menyikat gigi karena ini dapat merusak enamel yang terdapat secara alami.
Sebaliknya, gosok gigi sebelum konsumsi makanan asam. Jangan lupa untuk minum segelas air sesudahnya untuk membantu membasuh asam dari mulut kamu.
TIDUR
Tidur langsung setelah makan membuat kamu tidak mendapatkan waktu istirahat yang berkualitas. Menurut para ahli daru Mayo Clinic, kamu harus menunggu setidaknya tiga jam, bahkan termasuk hanya makanan ringan sebelum berbaring di tempat tidur.
Salah satu alasannya adalah karena pencernaan setelah makan seharusnya berada di posisi vertikal. Ketika makan, makanan yang ada di perut seperti berada di sebuah unit penyimpanan jangka pendek.
Jika kita berbaring, maka gravitasi tidak mendukung agar makanan dan asam lambung terus bekerja turun. Sebaliknya, mudah bagi makanan dan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Saat itu, kamu pasti akan mengalami mulas.
Beberapa jenis makanan juga memperburuk kondisi ini. Di antaranya adalah makanan berlemak tinggi, serta minuman seperti alkohol.
OLAHRAGA
Berolahraga setelah makan memang tidak disarankan. Namun, berbeda dengan nasihat para orang tua di zaman dahulu, penyebab sebaiknya hal ini tidak dilakukan adalah karena proses pencernaan membutuhkan darah.
Karena membutuhkan darah untuk membuat pencernaan berfungsi dengan baik, berolahraga terlalu aktif setelah makan bukanlah ide yang tepat. Hal ini bisa membuat sakit perut atau kram otot terjadi.
Jika kamu makan dalam jumlah cukup besar, tunggulah tiga hingga empat jam sebelum mulai berolahraga. Sementara, jika kamu mengkonsumsi camilan atau jenis makanan kecil lainnya, tunggulah satu hingga dua jam.
Selain menghindari tiga hal di atas, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan setelah makan untuk membantu melancarkan pencernaan.
JALAN SANTAI
Olahraga dengan intensitas sedang seperti berjalan santai baik untuk melancarkan pencernaan. Menurut Piedmont Healthcare, ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mempercepat kerja pencernaan hingga 14 persen tanpa mengalami refluks atau mulas.
MINUM AIR
Air juga baik untuk pencernaan karena ini membantu menjaga segala sesuatu untuk bergerak, khususnya setelah kamu mengkonsumsi makanan berserat tinggi. Dengan hal ini, tentu akan lebih mudah untuk mencapai target asupan air per hari, dengan keuntungan pencernaan yang sehat.