in

Jeff Bezos Bakal Melakukan Profesi Ini Jika Amazon Tidak Sukses

“Saya berharap untuk membangun perusahaan, tetapi bukan perusahaan seperti apa yang Anda lihat hari ini,” ujar Bezos.

CakapCakapCakap People! Dua puluh enam tahun yang lalu, CEO dan co-founder Amazon, Jeff Bezos punya ide yang menginspirasi dirinya untuk berhenti dari pekerjaannya yang stabil di hedge fund di New York. Dia pindah ke pinggiran kota Seattle untuk bekerja di garasinya dan membangun bisnis yang pada akhirnya menjadi Amazon seperti sekarang ini.

Bezos meluncurkan bisnis sebagai penjual buku online pada tahun 1995, dan hari ini raksasa e-commerce miliknya itu sudah memiliki kapitalisasi pasar lebih dari USD926 miliar.

Pendiri Amazon, Jeff Bezos. (Foto: REUTERS)

“Apa yang sebenarnya terjadi selama 25 tahun terakhir [di Amazon] jauh melampaui harapan saya,” kata Bezos saat berbicara dalam sebuah event di India pada hari Rabu, 15 Januari 2020. 

“Saya berharap untuk membangun perusahaan, tetapi bukan perusahaan seperti apa yang Anda lihat hari ini,” ujar Bezos.

Jadi pertaruhan Bezos terbayar dengan hasil yang sangat besar dan sukses seperti Amazon saat ini, tetapi bagaimana jika Amazon tidak berhasil saat itu? Apa yang akan dia lakukan?

“Saya akan menjadi programmer perangkat lunak yang sangat bahagia di suatu tempat,” kata Bezos, Rabu.

(Tapi, jika dia menjadi programmer, maka dia akan menjadi jauh kurang kaya. Hari ini, gaji rata-rata untuk seorang programmer perangkat lunak adalah sekitar USD92.000 per tahun, menurut Glassdoor. Kekayaan bersih Bezos saat ini adalah USD116 miliar, menurut Forbes pada Minggu, 19 Januari 2020).

“Kita semua punya passion, dan Anda tidak bisa memilihnya,” kata Bezos di Pathfinder Awards 2016 lalu. Dia selalu menyukai hal-hal yang berhubungan dengan komputer, menurut Wired.

Bahkan, saat muda, Bezos pergi mengejar karier yang melibatkan komputer dan otomatisasi. Dia lulus dari Universitas Princeton pada tahun 1986 dengan gelar di bidang teknik listrik dan ilmu komputer.

Setelah lulus, Bezos menolak tawaran pekerjaan dari beberapa perusahaan teknologi, termasuk Intel, Bell Labs, dan Anderson Consulting, dan mulai bekerja sebagai “debugging code” di perusahaan telekomunikasi bernama Fitel, menurut Wired. 

https://www.instagram.com/p/B7YGlOMHl06/?igshid=14zzqjm8ulgo8

Setelah dua tahun, Bezos meninggalkan Fitel untuk menjadi pengembang perangkat lunak di Bankers Trust (yang sejak itu telah diakuisisi oleh Deutsche Bank).

Dari sana, Bezos berencana untuk meninggalkan bank dan berkomitmen untuk mencari pekerjaan di bidang teknologi, seperti yang awalnya ia inginkan, daripada melanjutkan pekerjaannya di bidang jasa keuangan. 

Tetapi pada tahun 1990, Bezos bekerja untuk hedge fund D. E. Shaw setelah bertemu dengan pendiri David Shaw, yang juga seorang ilmuwan komputer.

Di sana, Bezos ditugaskan untuk meneliti peluang bisnis potensial dalam lanskap yang relatif baru, yaitu internet. Selama sesi brainstorming, Bezos hadir dengan ide untuk menjual buku di internet.

Bezos mengatakan pada Rabu, bahwa Shaw sebenarnya mencegah dirinya untuk meninggalkan perusahaan ketika ingin membangun bisnisnya sendiri.

“Ketika saya memberi tahu atasan saya tentang hal ini, dia mendengarkan saya dengan sabar dan berkata, ‘ini ide yang bagus, tetapi bagus untuk seseorang yang belum memiliki pekerjaan,'” kata Bezos.

Tetapi “Saya tahu jika saya mencoba dan gagal, saya tidak akan pernah menyesalinya,” kata Bezos.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CEO Twitter Jack Dorsey: “Saya Makan Tujuh Kali Setiap Minggu, Hanya Makan Malam”

Menjelang Imlek, Ini Aneka Kegiatan Akhir Pekan yang Tak Boleh Dilewatkan!