in ,

Pengusaha Bus Mengeluh, B30 Dinilai Merugikan

Keluhan pengusaha bus dan truk karena b30

CakapCakapCakap People, menurut Organda, penerapan mandatori B30 terkesan dipaksakan karena mengikuti permintaan dari para pengusaha sawit atau CPO, Crude Palm Oil. Keberadaan mandatori B30 sendiri ditakutkan akan lebih parah.

B30 yang dimaksud adalah pencampuran solar murni sebanyak 70% dengan minyak fame yang diproduksi dari kelapa sawit sebanyak 30%. Tindakan ini dimaksudkan untuk bisa mengurangi ketergantungan atas impor BBM dari jenis solar, sekaligus meningkatkan serapan sawit yang ada di dalam negeri.

“Untuk kasus B30, Organda kurang setuju dengan langkah yang diambil pemerintah, sekaan kebijakan tersebut dipaksakan, saat CPO dunia turun, kita mengalami over supply CPO, akhirnya pengusaha CPO ‘merengek’ kepada pemerintah agar CPO lokal dipakai sebagai bahan bakar B20, B30 bahkan nantinya B50,” ujar Ivan Kamadjadja yang juga merupakan ketua bidang angkutan barang DPP Organda, seperti yang dilansir dari ekonomi.bisnis.com.

Gambar oleh Freedommail dari Pixabay

Selain itu, Ivan juga menjelaskan jika Organda selalu mendukung kebijakan yang diambil oleh pihak pemerintah, asalkan kebijakan tersebut mampu memberikan manfaat bagi semua kalangan. Sayangnya, mandatori B30 justru memberi dampak yang negatif. Masalah yang terjadi adalah masa pakai penyaring solar yang justru menurun masa penggunaannya.

Jika filter di pabrikan mencatat pergantian solar bisa dilakukan pada tiap 30.000 km, dengan menggunakan B30 ini, maka pengusaha bus dan juga truk harus mengganti filter mereka secara lebih cepat. Bahkan, ada yang mengganti pada tiap 15.000 km sampai dengan 20.000 km. Hal ini tentu dinilai sangat merugikan.

Gambar oleh Capri23auto dari Pixabay

“Solar B30 akan cenderung mengental di dataran tinggi bersuhu dingin, seperti gel yang membuat blocking pada filter bahan bakar. Semakin banyak campuran CPO, semakin banyak fame endapan berbentuk gel, karena molekul minyak nabati tidak akan tercampur sempurna dengan minyak fosil,” tambahnya.

Ivan juga berpendapat jika jaminan pemerintah diperlukan terkait dengan kualitas dari B30 yang layak pakai, karena B30 sangat mudah untuk dioplos dengan campuran yang lain. Seperti yang Cakap People tahu, penerapan B30 ini dilakukan mengingat pasar internasional minyak kelapa sawit yang sedang bergelojak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kini, Kamu Bisa Buat Paspor Lewat Pesan Whatsapp, Ini Cara Mudah Mengurusnya!

Tak Selalu Disadari Bahwa Pasangan Kamu Menderita Depresi, Pahamilah 7 Tanda Berikut Ini!