CakapCakap – Sebelum dimulai kami ingatkan bahwa pembahasan ini akan sedikit mengkulik rilisan terbaru dari franchise Star Wars, The Rise of Skywalker yang kini masih hangat-hangatnya.
Jadi bagi Cakap People yang memang belum menyaksikan berhati-hatilah! Yap, tak terasa bahwa sudah 40 tahun lebih lamanya franchise opera sabun luar angkasa ini menjadi salah satu franchise film terbesar di dunia ini.
Dan dari rilisan 9 film utamanya dan 2 rilisan film spin-off nya sejauh ini, bisa dikatakan kualitas franchise milik George Lucas ini kian lama, kian “menarik” saja layaknya sebuah roller coaster di taman hiburan.
Berikut adalah ranking ulang 11 rilisan film layar lebarnya sejauh ini mulai dari yang mengecewakan hingga yang membuat seluruh fanboy-nya benar-benar puas. Perlu diingat, daftar ini bersifat subyektif.
11. Star Wars Episode 9: The Rise of Skywalker (2019)
Star Wars Episode 9: The Rise of Skywalker via Slate
Tak dipungkiri ketika mendengar bahwa sutradara Star Wars Episode 7: The Force Awakens, J.J Abrams balik kembali di episode penutup saga keluarga Skywalker ini, banyak fanboy yang merasa sangat lega.
Pasalnya (walau beberapa ada yang suka), mayoritas fanboy sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Rian Johnson (Knives Out) di Star Wars Episode 8: The Last Jedi (2017).
Sehingga sekali lagi, tak heran jika banyak fans yang sangat berharap agar Rise of the Skywalker bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada di rilisan Star Wars yang super kontroversial tersebut.
Akan tetapi, ketika akhirnya dirilis, ironisnya justru kini The Rise of Skywalker-lah yang “mengalahkan” kontroversi yang diciptakan oleh The Last Jedi. Perlu diketahui, Abrams sudah semaksimal mungkin untuk memperbaiki seluruh kesalahan di The Last Jedi.
Namun dikarenakan semuanya sudah terlambat, alhasil, film terakhir di kisah klasik Skywalker ini terlihat menjadi sangat acak-acakan. Selain itu pacing-nya juga terlalu cepat dan beberapa sub-plot dan perubahannya sangat memaksa (bahkan ofensif terhadap fanboy).
Apabila tidak ditutupi oleh adegan-adegan peperangan (battle) yang memukau dan akting yang keren banget, dijamin hasil akhir film ini akan jauh lebih mengecewakan lagi.
10. Star Wars: The Last Jedi (2017)
Star Wars Episode 8: The Last Jedi via The Daily Californian
Film Star Wars mengecewakan kedua di era Disney ini, bagi kami yang fanboy sejak “lahir”, memang sangat “menarik”.
Ketika pertama kali menontonnya 2 tahun lalu, kami merasa bahwa film yang menampilkan penampilan terakhir dari si Princess Leia, Carrie Fisher, adalah film yang sangat keren.
Tapi ketika menyaksikannya lagi, semakin terlihat dan terasa kalau film yang menampilkan kematian Supreme Leader Snoke (Andy Serkis) ini, sangat tidak Star Wars. Banyak keputusan yang diambil Johnson, menyakitkan seluruh fanboy-nya.
Namun di saat yang sama terdapat juga beberapa keputusan yang tepat dan yang paling penting, pacing filmnya smooth. Memang, durasi film ini yang 152 menit menjadikan The Last Jedi sebagai film Star Wars terlama.
Tapi toh yang penting Johnson dalam waktu selama itu, bisa memberikan tuntunan kisah yang rapih dan enak diikuti daripada sekuelnya, The Rise of Skywalker, yang mana durasinya dikurangi 10 menit, yang alhasil membuat filmnya menjadi sangat mengecewakan.
9. Solo: A Star Wars Story (2018)
Solo: A Star Wars Story via BookMyShow
Han Solo tak dipungkiri merupakan karakter Star Wars yang sangat difavoritkan banyak fanboy. Tak hanya dikarenakan arc character-nya yang sangat keren, namun juga dikarenakan penampilan si legenda, Harrison Ford (Indiana Jones), yang sangat memukau.
Sehingga, tak heran banyak fanboy yang lumayan hype ketika mengetahui filmnya ini diproduksi. Namun tak sedikit juga, yang merasa bahwa kisah Han Solo muda yang di filmnya ini diperankan oleh Alden Ehrenreich (Rules Don’t Apply), tidak perlu banget untuk difilmkan.
Dan setelah menyaksikannya, pernyataan terakhir di atas memanglah tepat. Solo: A Star Wars Story memanglah tidak lebih dari upaya Disney untuk mengais pemasukan tambahan.
Memang, akting yang ditampilkan keren dan kisahnya masuk akal, tapi sekali lagi, film ini pada dasarnya diproduksi tidak lebih untuk menceritakan bagaimana Solo bisa bertemu Chewbacca (Joonas Suotamo) dan bertemu dengan rival sekaligus sahabatnya, Lando Calrissian (Donald Glover).
8. Star Wars Episode 2: Attack of the Clones (2002)
Star Wars Episode 2: Attack of the Clones via Hollywood Reporter
Ya, ya kami terima apabila Cakap People mem-boo kami. Memang, Attack of the Clones semenjak dirilis di tahun 2002, kerap dianggap sebagai film Star Wars yang paling mengecewakan.
Tapi “untungnya” rekor terpecahkan dengan perilisan The Rise of Skywalker di bulan ini. Walau demikian, sekali lagi episode kedua dari saga Skywalker ini tetaplah episode yang tidak begitu memuaskan.
Sebagian besar hal ini dikarenakan screenplay film ini yang sangat kaku binti cringe. Selain itu, film ini menampilkan porsi super besar dari storyline kisah cinta antara Anakin Skywalker (Hayden Christensen) dan Padme Amidala (Natalie Portman) yang alhasil, membuat film ini bagaikan film India.
7. Rogue One: A Star Wars Story (2016)
Rogue One: A Star Wars Story via BookMyShow
Tidak seperti Solo, Rogue One yang merupakan film spin-off perdana Star Wars, tidak hanya jauh lebih baik dari Solo, namun juga bisa dikatakan sebagai salah satu rilisan Star Wars moderen terbaik sejauh ini.
Tidak hanya dikarenakan plot-nya yang kreatif, namun juga dikarenakan kesabaran sekaligus kehati-hatian pengarahan Gareth Edwards (Godzilla) dalam memberikan “bumbu” nya namun, tetap menghargai peninggalan (legacy) dari franchise-nya.
6. Star Wars Episode 7: The Force Awakens (2015)
Star Wars Episode 7: The Force Awakens via The Verge
Film pertama dari trilogi terbaru saga Skywalker ini, merupakan yang paling “mendingan” bahkan menyenangkan untuk disaksikan. Abrams sukses menampilkan kisah ancaman baru di galaksi sembari di saat yang sama, tetap menghargai warisan filmnya.
Selain itu, visual “lens flare” khas Abrams serta akting seluruh aktornya, juga sangat memukau mata. Sangat disayangkan formula asyik yang diterapkan di filmnya ini, tidak berlanjut di dua sekuel berikutnya.
Andai saja kala itu setelah film ini Abrams terus lanjut menyutradarai The Last Jedi, dijamin, The Rise of Skywalker juga akan sama kerennya seperti The Force Awakens atau setidaknya, alur (pacing) lebih pas dan nikmat untuk diikuti.
5. Star Wars Episode 1: The Phantom Menace (1999)
Star Wars Episode 1: The Phantom Menace via Geek Girl Authority
Walau lumayan banyak juga fanboy yang tidak menyukai, namun tak dipungkiri bahwa episode yang memulai semuanya ini, menampilkan banyak momen ikonik yang begitu dikenang hingga detik ini.
Penjelasan mengenai Midi-Chlorian, pertempuran antara pasukan Gungan dan Trade Federation, serta tentunya pertempuran “duel of fate” antara Obi-Wan Kenobi (Ewan McGregor) dan Qui-Gon Jinn (Liam Neeson) dengan Darth Maul (Ray Park), adalah beberapa yang membuat kita excited sendiri ketika menyaksikan The Phantom Menace.
4. Star Wars Episode 3: Revenge of the Sith (2005)
Star Wars Episode 3: Revenge of the Sith via Nerd Infinite
Setelah seluruh fanboy kecewa banget dengan The Phantom Menace dan Attack of the Clones, tak heran jika kala itu mereka merasa was-was banget dengan penutup trilogi prekuelnya ini.
Untunglah kekhawatiran berlebih tersebut tidak terbukti. Karena dibandingkan The Phantom Menace dan Attack of the Clones, Revenge of the Sith adalah rilisan prekuel-nya yang paling “mendingan”.
Hal ini tentunya dikarenakan Revenge menampilkan konsentrasi plot transisi awal dari Republik ke Kekaisaran, dan tentunya transisi Anakin Skywalker (Christensen) menjadi sosok villain terkejam di dalam sejarah sinema, Darth Vader.
3. Star Wars Episode 5: The Empire Strikes Back (1980)
Star Wars Episode 5: Empire Strikes Back via KapanLagi
Oke, oke, kami terima kalau banyak Cakap People yang sekarang melempari kami dengan lightsaber atau menembaki kami dengan blaster. Tapi untuk kesekian kalinya kami mengingatkan bahwa daftar ini bersifat SUBYEKTIF.
Memang kami tahu sekuel A New Hope ini memiliki plot, pengarahan dan tentunya twist “aku babe-mu” yang ngetop itu. Tapi entah mengapa bagi kami Empire oke-oke saja. Toh, yang penting film ini menempati Top 3 di daftar ini bukan?
2. Star Wars Episode 4: A New Hope (1977)
Star Wars Episode 4: A New hope via Uzone.id
Walau secara episode, film ini adalah film keempat, namun A New Hope adalah film Star Wars yang benar-benar pertama kali dirilis. Dan ketika dirilis kala itu, awalnya banyak audiens dan rekan sineas George Lucas yang bingung dan bahkan menghujat film ini.
Mereka semua merasa aneh dan bingung banget dengan “kekonyolan” kisah yang kala itu dianggap petualangan “Space Monkey” ini. Tapi setelah akhirnya benar-benar dirilis secara luas, lama-kelamaan, A New Hope mendapatkan juga apresiasi positifnya.
Namun bagi kami, semenjak menyaksikan filmnya di usia 5-6 tahun, A New Hope langsung menjadi favorit. Pasalnya, film ini memberikan set-up yang walau masih puzzling, namun tetap membuat kita merasa sangat excited untuk menunggu sekaligus menyaksikan kedua sekuel berikutnya.
1. Star Wars Episode 6: Return of the Jedi (1983)
Star Wars: Return of the Jedi via Disney+
Tak dipungkiri bahwa hingga detik ini, fanboy Star Wars yang sesungguhnya, pasti masih sering memperdebatkan mana yang lebih keren antara Empire dan penutup paruh pertama saga Skywalker ini.
Dan bagi kami, film yang menjadi debut alien Endor, Ewok, jauh lebih fun dan keren daripada Empire (sekali lagi SUBYEKTIF). Alasannya, Jedi menampilkan kisah penutup yang sempurna banget dari awal hingga akhir.
Terlebih, di bagian kisah kembalinya Anakin ke sisi terang untuk memenuhi takdirnya sebagai “The Chosen One” untuk menyeimbangkan kembali seluruh tatanan kehidupan di galaksi.
Namun ini pendapat kami. Jadi silahkan deh Cakap People sharing daftar ideal 11 film Star Wars favorit kalian oke?