Ade Marza
CakapCakap – Cakap People mungkin pernah mendengar nama gembong narkoba asal Kolombia di era 1980-an, Pablo Escobar. Dia memang telah meninggal dalam usia 44 tahun, setelah ditembak oleh polisi Kolombia pada tanggal 2 Desember 1993 silam. Nah, baru-baru ini nama keluarganya pun kembali mendapat sorotan media. Tapi, bukan lagi terkait kejahatan narkoba. Melainkan, sang adik, Roberto Escobar baru saja merilis sebuah smartphone dengan layar lipat bernama Escobar Fold 1.
Ponsel Escobar Fold 1 dirilis ke publik pada tanggal 3 Desember 2019, sekaligus untuk mengenang 26 tahun meninggalnya Pablo Escobar, seperti yang dilansir di laman CNBCIndonesia.com. Smartphone layar lipat ini sendiri memiliki kemiripan dengan Samsung Galaxy Fold, di mana ponsel ini jika dibuka akan menjadi seperti tablet, selain juga berjalan dengan sistem operasi Android. Perbedaan utama ponsel ini dengan Samsung Galaxy Fold ada pada harganya yang benar-benar jauh lebih murah lho!
Escobar Fold 1 ditawarkan dalam dua versi, yakni varian memori internal 128 GB yang dijual senilai 349 dolar AS atau setara Rp 4,8 jutaan, dan memori internal 512 GB yang dibanderol 499 dolar AS, atau sekitar Rp 6,8 jutaan. Sedang, Samsung Galaxy Fold dijual sampai 2.214 dolar AS atau Rp 30 jutaan. Tapi menariknya, Roberto Escobar mengatakan Samsung bukan pesaing bagi smartphone ciptaannya. Dia menyebut Apple sebagai pesaing utama, seperti dikutip dari laman Okezone.com.
“Saya memberi tahu banyak orang bahwa akan mengalahkan Apple dan saya akan melakukannya,” kata Roberto Escobar. Bahkan, dia pun sudah berencana untuk mengajukan gugatan class action terhadap Apple pada tahun 2020 ini. “Mereka menipu orang-orang dan menjual telepon yang tidak berharga kepada konsumen, terlalu mahal,” ujarnya baru-baru ini. Roberto Escobar pun sejauh ini menghabiskan hampir 1 juta dolar AS (Rp 14 miliar) untuk membayar pengacara dalam gugatan itu.
Sementara itu, Escobar Inc., perusahaan yang memproduksi Escobar Fold 1 mengklaim bahwa ponsel tersebut hanya dapat dihancurkan dengan api. CEO Escobar Inc. Olof Gustafsson mengatakan ponsel ini menggunakan layar plastik yang bisa membuat menjadi layar ponsel paling tahan lama di pasar. “Produk kami telah melalui pengujian yang ketat. Satu-satu cara yang benar untuk menghancurkan ponsel kami adalah dengan membakarnya, yang saya bayangkan rata-rata pengguna tidak akan melakukannya,” ungkap Gustafsson pula memberi keterangan. Kira-kira bakal masuk ke Indonesia juga tidak ya, Cakap People!
