in ,

Mengenal Lima Jenis Fobia Baru, Mungkin Salah Satunya Kamu Alami

Fobia merupakan jenis gangguan kecemasan yang didefinisikan sebagai ketakutan ekstrem atau tidak rasional atau keengganan terhadap sesuatu.

CakapCakapCakap People! Setiap orang pasti memiliki satu atau lebih ketakutan (fobia) dari waktu ke waktu. Ketakutan itu bisa dialami saat naik pesawat karena turbulensi, takut saat sendirian, takut kondisi gelap, atau takut berbicara di depan umum.

Kecemasan adalah perasaan universal yang kita semua alami pada suatu saat dalam hidup kita. Namun, jika kamu memiliki fobia tertentu, kamu cenderung mengalami rasa takut atau panik ketika dihadapkan dengan situasi atau objek tertentu.

Fobia merupakan jenis gangguan kecemasan yang didefinisikan sebagai ketakutan ekstrem atau tidak rasional atau keengganan terhadap sesuatu. 

Ketakutan irasional ini dapat mengganggu hubungan pribadi, pekerjaan, dan sekolah, dan membuat seseorang tidak bisa menikmati hidup.

Selama ini, ada beberapa jenis fobia yang sudah tak asing bagi kita, seperti takut ketinggian (akrofobia), takut berada di ruang tertutup (claustrophobia) dan takut ruang terbuka tanpa tempat untuk melarikan diri (agorafobia). 

Namun, seiring perubahan gaya hidup, kita mengalami beberapa ketakutan dan kecemasan (fobia) baru. 

Berikut adalah beberapa jenis fobia baru seperti dilansir dari Times of India, Sabtu, 11 Januari 2020:

1. Eco-anxiety

Ketika sejumlah orang membaca dan mendalami terkait perubahan iklim dan dampaknya, akibatnya kini banyak ditemukan orang yang memiliki fobia akan konsekuensi perubahan iklim (eco-anxiety). Fobia jenis ini lebih banyak ditemukan pada generasi muda.

Untuk gejala, mereka bisa mengalami serangan panik dengan pemikiran tentang pemanasan global yang mengosongkan sumber daya alam kita.

2. Nomophobia

Ini adalah sindrom ketakutan jika tidak membawa smartphone. Di era digital seperti sekarang, fobia ini banyak ditemukan diberbagai belahan dunia.

Mereka yang mengalami fobia ini seringkali merasa tidak nyaman atau terganggu jika lupa membawa smartphone yang tertinggal di rumah. Penderita juga cenderung akan panik berlebih, berkeringat, hanya karena memikirkan semua panggilan dan pesan yang tidak terjawab.

3. Food Neophobia

Ini adalah ketakutan atau fobia untuk mencoba makanan baru dan umumnya terjadi pada anak-anak. Anak dengan fobia ini biasanya akan menolak makanan baru yang disodorkan kepadanya.

4. Fobia karbohidrat (Carbophobia)

Dengan semakin meningkatngnya tren diet dan tekanan sosial akan bentuk tubuh, dewasa ini ditemukan sejumlah orang yang fobia atau ketakutan yang kuat akan makanan yang mengandung karbohidrat.

5. Fobia media sosial (Editiovultaphobia)

Ini adalah sebuah kata yang besar dan diartikan sebagai ketakutan akan media sosial. Secara psikologis, editiovultaphobia atau fobia media sosial adalah rasa takut dihakimi, dikomentari negatif dan lainnya oleh teman atau orang asing.

*Foto: Times of India

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gionee Steel 5, Ponsel Entry-Level dengan Baterai 5000 mAh

Tak Selalu Harus Dipuji, Inilah Pentingnya Mengajarkan Kegagalan pada Anak