CakapCakap –Siapapun tidak ingin jika dibohongi. Terlebih yang membohongi kita adalah orang terdekat seperti teman atau pacar. Namun sayangnya, kita kerap tidak mengetahui secara pasti apakah dia memang sedang berbohong ke kita atau memang sedang berkata jujur.
Nah daripada terus dibohongi tiada henti, yuk langsung saja kita simak 10 ciri fix-nya berikut ini.
1. Gelisah Tak Karuan
Kalau bohong pasti dia bakalan gelisah! via Shutterstock
Tak dipungkiri ini adalah ciri yang paling umum terlihat dari seseorang yang sedang berbohong. Dirinya akan merasa gelisah tidak karuan sendiri. Ketika mengatakan kebohongannya, ia akan sembari melakukan hal-hal normal yang berlebihan.
Seperti menggoyang-goyangkan tangan tanpa henti, mengelus-elus benda yang di dekatnya, dan lain-lain.
2. Berkata Dengan Banyak Jeda
Jeda memang dibutuhkan ketika kita berkata dengan seseorang. Umumnya jeda dilakukan agar bisa memikirkan baik-baik kata atau kalimat selanjutnya yang akan dilontarkan.
Namun perlu diingat. Terkadang terdapat kata atau kalimat reaksional yang diucapkan dengan super reflek dan pasti. Nah apabila ketika ditanyakan pertanyaan tipe ini, ia lama banget untuk memikirkan jawabannya, maka fix ada yang tidak beres dengan dirinya.
3. Alur Pernafasan Tidak Stabil
Pernafasan tidak stabil seperti penderita asma saja! via Medical News Today
Umumnya ketika kita berkata jujur atau biasa-biasa saja, alur pernafasan normal-normal saja. Namun apabila kita sedang berkata bohong, tak dipungkiri alur pernafasan tidak stabil.
Dan biasanya ciri ini terdengar dari setiap nafas gugup yang dikeluarkan dari setiap kata ata kalimat yang diucapkan.
4. Nada Meninggi
Apabila seseorang jujur, mau sedetail apapun hal yang ditanyakan ia akan menjawabnya dengan santai.
Namun apabila ketika ditanya, tiba-tiba suara menjadi meninggi dan terlihat mendadak defensif, maka hal ini patut dicurigai.
5. Kontradiktif
Pernyataan selalu kontradiktif via Introvert, Dear
Ketika seseorang berbicara jujur, umumnya apa yang dikatakan dan apa yang digerakkan oleh tubuhnya sesuai (match). Berbeda dengan yang berbohong.
Spesifiknya, apabila seseorang berbohong, antara kata yang diucapkan dan gerakan tubuhnya sangat berbeda jauh. Apabila melihat hal ini, langsung saja deh “skak mat” dirinya.
6. Super Detil
Tujuan seseorang berbohong adalah untuk membuat yang dibohongi mempercayai kebohongan yang kita ucapkan.
Alhasil, untuk meyakinkan ceritanya, iapun memberikan detil-detil yang terdengar tidak perlu atau bahkan berlebihan.
7. Kerap Bersumpah Jujur
Selalu bilang “demi” via Kumparan
Terkadang memang kita kerap bersumpah ketika mengatakan hal yang jujur. Tapi, keseringan bersumpah tersebut menjadi naik berkali-kali lipat ketika berbohong.
Mungkin kita bisa mendengar 10-15 kali ia mengatakan “Sumpah deh, aku tidak bohong”. Seseorang yang berkata jujur, umumnya hanya mengucapkan satu atau dua kali sumpah atau, ia bahkan tidak perlu bersumpah untuk membuktikan kejujurannya.
8. Tidak Melibatkan Dirinya
Maksudnya ketika mengucapkan kebohongannya, ia lebih sering menyebut sosok orang lain yang terlibat dalam cerita kebohongannya. Ia jarang banget menceritakan dirinya di dalam ceritanya.
9. Posisi Kepala Tiba-Tiba Berubah
Menoleh kepala = ada apa-apanya! via iStock
Terkecuali ia memang sedang sakit leher, apabila iab tiba-tiba merubah posisi kepala ketika berbicara, maka bisa dipastikan ada yang tidak beres dari perkataannya.
Umumnya ciri yang paling umum adalah ia menunduk atau tengok “SKJ” kiri-kanan.
10 Seluruh Perangai Berbuah Total
Hati-hati dengan perubahan sikapnya! via Bustle
Pada dasarnya, poin ini adalah rangkuman dari semuanya. Seluruh perangai / tingkah laku dari seseorang yang berbohong, umumnya akan terlihat tidak seperti biasanya.
Dan hal ini tentunya akan terlihat jelas banget (apalagi jika ia orang terdekat kita). Jadi apabila ketika berkata ia berkatanya terlihat tidak biasa, maka langsung saja labrak dia habis-habisan. Semoga tips-nya bermanfaat ya Cakap People!