in

Inilah Deretan Fenomena Astronomi yang Bakal Terjadi di Januari 2020

Hujan meteor Quarantid bakal terjadi pada Jumat, 3 Januari 2020.

CakapCakapCakap People! Sederet fenomena langit bakal kembali terjadi pada 2020 ini. Untuk kamu pecinta astronomi, bakal bisa segera menikmati peristiwa tersebut.

Memasuki bulan Januari ini saja, ada sejumlah fenomena astronomi yang bakal bisa kamu saksikan. Jangan khawatir untuk kamu yang tak memiliki peralatan canggih. Pasalnya, sebagian peristiwa itu bisa dilihat dengan mata telanjang. 

Sebuah meteor melesat melintasi langit selama puncak hujan meteor Perseid di Prijedor, Bosnia dan Herzegovina 12 Agustus 2019. Hujan meteor Perseid  berlansung hingga  24 Agustus. 2019. [REUTERS/Dado Ruvic]

Berikut adalah daftar fenomena astronomi yang bakal terjadi di Januari 2020, seperti dilansir dari Tempo, Kamis, 2 Januari 2020:

1. Hujan meteor Quadrantid, 3 Januari 2020

Tahun ini dibuka dengan hujan meteor Quadrantid, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 3 Januari. Hujan meteor ini berasal dari butiran debu yang ditinggalkan komet 2003 EH1, yang sudah punah.

Quadrantid akan mencakup sekitar 40 meteor per jam pada puncaknya, jadi kamu bisa melihatnya dengan jelas jika cuaca cerah. Cukup melihat ke langit tak lama setelah tengah malam. Namun, untuk pengalaman lebih baik, jika memungkinkan pergilah ke daerah dengan polusi cahaya yang rendah.

2. Full Wolf Moon, 10 Januari 2020

21 Januari 2019, Tom Wildoner mengambil foto gerhana bulan total ini dari Weatherly, Pennsylvania. [Foto: Tom Wildoner / EarthSky.org]

Fenomena ini terjadi ketika Bulan berada di sisi berlawanan Bumi seperti Matahari, yang berarti permukaannya sepenuhnya diterangi.

Nama Full Wolf Moon berasal dari kisah suku-suku asli Amerika, yakni periode ini adalah saat-saat ketika sekelompok serigala lapar melolong di luar tempat tinggal mereka. Ada pula yang menyebut fenomena ini sebagai Bulan Tua dan moon after yule, alias purnama pertama setelah musim dingin.

3. Bulan Baru, 24 Januari 2020

Menjelang akhir Bulan, ada fenomena Bulan Baru. Fenomena ini terjadi ketika Bulan terletak di sisi Bumi yang sama dengan Matahari.

Dari sekitar pukul 21.45, Bulan tak akan terlihat di langit malam. Dalam waktu yang sama, benda-benda langit lainnya seperti gugusan bintang akan menjadi sangat terang karena tak ada cahaya Bulan yang bocor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bukan Tanpa Sebab, Ternyata Ini 3 Alasan Seseorang Memilih untuk Hidup Melajang

Menu Sarapan Ini Bantu Kamu Turunkan Berat Badan loh, Coba yuk!