CakapCakap – Cakap People! Seberapa sering kamu mengecek ponsel dalam sehari? Tenang, kamu tak sendirian jika hampir setiap saat membuka ponsel. Karena nyaris setiap orang selalu sibuk dengan ponsel di tangan mereka masing-masing, baik muda maupun tua dalam setiap kesempatan.
Lalu apa yang membuat seseorang terlalu sering mengecek ponsel mereka? Sebuah penelitian telah mengungkapkan sejumlah penyebabnya.
Ternyata terdapat empat pemicu atau penyebab mengapa seseorang sering sekali mengecek ponsel mereka. Hal ini diungkapkan oleh hasil penelitian para ilmuwan University of Washington (UW), Amerika Serikat.
Dilansir dari The Indian Express, para peneliti melakukan riset dengan melakukan interview kepada sekitar 39 pengguna ponsel pada tahun 2017 dan 2018 dengan usia antara 14 dan 64 tahun. Setiap peserta ditanyakan tentang aplikasi yang sering mereka gunakan saat mengakses ponsel mereka.
Hasilnya, banyak dari peserta menyebut bahwa mereka sering bolak-balik dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Seperti media sosial, surat elektronik, YouTube, gim dan aplikasi berkirim pesan teks.
Dari hasil riset tersebut, para ilmuwan menyimpulkan ada empat penyebab seseorang sering mengecek ponselnya.
Pertama, untuk mengisi kekosongan waktu. Seperti ketika sedang sendirian menunggu teman. Kedua, ketika mereka berada dalam situasi yang canggung secara sosial. Ketiga, ketika mereka menunggu sebuah pesan atau pemberitahuan. Keempat, sebelum atau saat melakukan tugas yang membosankan dan berulang-ulang.
Para peserta juga mengungkapkan sejumlah hal yang membuat mereka berhenti mengecek ponsel. Yakni ketika sadar telah menghabiskan waktu terlalu lama bermain ponsel, adanya tuntutan dunia nyata, dan bertemu dengan seseorang.
Selain itu, meraka juga berhenti mengecek ponsel ketika sedang mengemudi. Dan, ketika menemukan konten yang sudah pernah dilihat sebelumnya.
Sementara itu, cara untuk meninggalkan kebiasaan tersebut telah diungkapkan oleh penelitian lain sebelumnya. Salah satunya dengan mengatur ponsel agar menggunakan grey-mode sehingga tak ada lagi warna. Dengan begitu, orang tak akan lagi terlalu tertarik mengecek ponsel atau memainkannya.
Sejumlah ahli juga menyarankan agar meletakkan ponsel di luar kamar. Setidaknya satu atau dua jam sebelum tidur.
Beberapa penelitian lain telah menyimpulkan bahwa sebenarnya bukan ponsel tetapi aplikasi yang ada di dalamnya yang memicu perilaku kompulsif. Misalnya, ketika ada pembicaraan tentang kecanduan ponsel, sebenarnya itu terkait dengan kecanduan aplikasi media sosial.
3 Comments
Leave a Reply3 Pings & Trackbacks
Pingback:Mulai 1 Januari 2020, Aplikasi WhatsApp Sudah Tidak Bisa Digunakan di Windows Phone - CakapCakap
Pingback:5 Kebiasaan Sehat yang Dilakukan CEO Miliarder Ini Setiap Hari Agar Bugar, Bahagia dan Produktif - CakapCakap
Pingback:Ponsel Tidak Sebabkan Ledakan atau Kebakaran Saat Isi BBM di SPBU, Ini Alasan Utamanya! - CakapCakap