CakapCakap – Kasus penyelundupan sepeda motor gede alias moge Harley Davidson dan sepeda lipat mewah Brompton dalam salah satu penerbangan Garuda Indonesia telah berbuntut panjang hingga diberhentikannya Direktur Utama Garuda Ari Askhara. Cakap People pun tentu juga sudah mengetahui kabar tersebut. Tidak hanya itu saja, perombakan besar-besaran pun juga terjadi dalam manajemen maskapai pelat merah tersebut dengan dicopotnya semua pejabat direktur perusahaan.
Nah, baru-baru ini terungkap bocoran kriteria untuk calon beberapa posisi direktur pada manajemen Garuda Indonesia. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menyatakan bahwa calon Direktur Operasi, serta Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia harus memiliki kualifikasi teknis soal dunia penerbangan, seperti yang dilansir oleh laman CNBCIndonesia.com. “Orang ini punya kapasitas gak untuk memimpin Garuda terutama untuk dua fungsi, maintanance dan teknis. Karena tes yang cukup detail, karena kita hati-hati, dua fungsi direktur itu untuk menjaga keselamatan,” ungkapnya.
Menteri Budi pun menegaskan bahwa pengetahuan teknis penerbangan merupakan syarat mutlak. Selain itu, calon direktur juga harus mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan. Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang menjalani uji kelayakan, meski dia tidak bersedia menyebutkan detail nama calon tersebut. “Tanpa persetujuan kita, dia tak boleh menjabat sebagai direktur operasi dan direktur maintanance. Menurut kemarin yang data, sementara sudah,” katanya menambahkan.
Penetapan definitif direksi Garuda Indonesia ini pun akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 22 Januari 2020 nanti. Saat ini, direksi sementara untuk pejabat Direktur Operasi dipegang oleh Tumpal Manumpak Hutapea, serta Direktur Teknik dan Layanan dipegang Mukhtaris, yang ditunjuk menjabat pada tanggal 9 Desember 2019 lalu, dikutip dari laman Detik.com. Saat itu, juga ditunjuk Joseph Dajoe K Tendean sebagai pejabat Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, serta Aryaperwira Adileksana sebagai pejabat Direktur Human Capital.
Sebelumnya, Dewan Komisaris Garuda Indonesia sendiri telah menetapkan Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko, Fuad Rizal sebagai Plt. Direktur Utama. Sepertinya akan banyak posisi direktur yang akan diisi oleh orang-orang baru dalam manajemen Garuda Indonesia. Cakap People mau mencoba melamar?