CakapCakap – Cedera bisa terjadi kapan saja ketika berolahraga. Cakap People pun mungkin saja pernah mengalaminya. Cedera lutut merupakan salah satu yang paling sering terjadi ketika olahraga. Oleh karena itu, setiap orang harus berhati-hati dan melakukan gerakan dengan cara yang benar ketika berolahraga, untuk menghindari dan meminimalisir kemungkinan terjadinya cedera olahraga. Apalagi, baru-baru ini ada fakta bahwa cedera lutut bisa meningkatkan risiko terjadi radang sendi.
Studi baru menunjukkan orang dewasa yang mengalami cedera lutut saat muda punya kemungkinan lebih besar mengalami radang sendi di lutut atau osteoartritis pada usia tua, dibanding mereka yang tidak pernah cedera, seperti dilansir oleh laman Republika.co.id. Risiko tersebut akan semakin tinggi apabila tulang mereka mengalami patah atau ada jaringan ikat yang robek. “Cedera yang terjadi di dalam sendi lutut, misal pada ligamen meniskus atau cruciate, dapat mengubah pola pembebanan biomekanik di lutut,” jelas pemimpin studi tersebut, Barbara Snoeker dari Lund University di Swedia.
Penelitian tersebut melibatkan hampir 150 ribu orang dewasa berusia 25-34 tahun, termasuk sekitar 5.200 orang dengan riwayat cedera lutut, selama hampir dua dekade. Mereka yang pernah cedera diketahui enam kali lebih mungkin mengalami osteoartritis lutut selama 11 tahun pertama masa tindak lanjut. Selain itu, risiko osteoartritis lebih dari tiga kali lipat selama delapan tahun ke depan. Dua pertiga orang dengan cedera lutut dalam penelitian itu merupakan laki-laki. Setelah 19 tahun masa tindak lanjut, 422 orang dengan cedera lutut, atau 11,3 persen menderita osteoartritis lutut.
Dijelaskan oleh Barbara, cedera lutut dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam transmisi paksa di dalam sendi lutut, sehingga kelebihan beban tulang rawan sendi dan mengarah pada peningkatan risiko terkena osteoartritis, dibandingkan dengan cedera yang mempengaruhi bagian luar sendi lutut seperti kontusio. Osteoartritis sendiri sering mempengaruhi sendi-sendi yang menahan beban besar, dan pada akhirnya bisa saja malah akan menyebabkan kebutuhan untuk penggantian sendi total.
Selain riwayat cedera lutut, faktor-faktor risiko lain dari osteoartritis adalah kelebihan berat badan, usia lebih tua, wanita atau memiliki pekerjaan yang membuat banyak tekanan pada sendi. Makanya, hati-hati saat berolahraga ya, Cakap People!