CakapCakap – Era kendaraan listrik dipastkan akan terus berkembang semakin pesat dalam waktu dekat ini. Sebagai informasi terbaru bagi Cakap People, salah satu infrastruktur penunjang penting bagi kendaraan listrik, baterai akan segera mendapatkan pembaruan penting. Baru-baru ini, seorang ilmuwan berhasil menciptakan baterai mobil listrik dengan kemampuan empat kali lipat dari baterai yang ada saat ini, yakni mampu membawa kendaraan melaju hingga sejauh 1.500 mil atau 2.414 km.
Ilmuwan sekaligus penemu jenius bernama Trevor Jackson berhasil menciptakan baterai kendaraan listrik dengan kemampuan bertahan hingga sekitar 2.414 km hanya dalam sekali pengisian daya, seperti yang dilansir oleh laman HiTekno.com. Hebatnya lagi, baterai baru tersebut tidak hanya akan dapat menggerakkan mobil listrik dalam skala yang sejauh ini tidak mungkin dilakukan oleh baterai listrik konvensional, namun ternyata juga bisa digunakan untuk menggerakkan bus, truk, bahkan pesawat.
Menariknya lagi, Jackson ternyata sudah lebih dari satu dekade menemukan teknologi tersebut, tapi ditolak oleh industri mobil konvensional. Dia mengklaim pernah dihambat produsen besar, ketika mencoba melobi Kantor Luar Negeri Inggris. Ketika itu, dia dan perusahaannya dilarang masuk dalam resmi yang membahas potensi mobil listrik masa depan. “Ini adalah pertarungan yang sulit, tapi saya akhirnya membuat kemajuan. Dari setiap sudut pandang logis, ini adalah cara untuk maju,” ucapnya.
Dia sendiri mempelajari kemampuan benda memproduksi listrik dengan mencelupkan aluminium ke dalam larutan kimia yang dikenal sebagai elektrolit. Meskipun teknologi ini sebenarnya pertama kali ditemukan pada tahun 1960-an, masalahnya elektrolit tersebut sampai saat ini sangat berbahaya dan beracun. Jackson berhasil menciptakan inovasi aman, yang membuat elektrolit menjadi tidak beracun, dan bahkan dia telah mendemonstrasikan dengan meminumnya di depan para investor.
Kini, Jackson yang merupakan mantan perwira Royal Navy (Angkatan Laut Inggris) sudah membuat kesepakatan dengan perusahaan Austin Electric untuk memproduksi baterai mobil listrik temuannya tersebut dalam skala besar di Inggris, dalam kontrak awal bernilai sekitar jutaan poundsterling atau puluhan miliar rupiah. Setelah mendapatkan izin pemanfaatan paten baterau mobil listrik tersebut, Austin Electric akan memulai menggunakannya dalam kendaraan mereka pada tahun 2020 nanti. Luar biasa ya, Cakap People!