CakapCakap – Modifikasi mobil jadi salah satu hobi yang banyak menarik perhatian para pencinta otomotif di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di antara Cakap People pun mungkin ada yang suka melakukan modifikasi mobil. Dengan melakukan pembaruan pada beberapa bagian, bahkan mobil lawas pun bisa tampak menarik lagi, dan tak jarang lebih keren dibandingkan dengan mobil-mobil baru. Nah, baru-baru ini ada informasi menarik bagi para pencinta dan pengguna setia mobil BMW.
BMW Astra Cilandak kini dikabarkan membuka layanan perbaikan hingga restorasi BMW lawas dari berbagai model dengan suku cadang langsung dari Jerman, di mana perusahaan otomotif tersebut bermarkas. “Meskipun mobil sudah berusia 10 tahun lebih, sparepart yang digunakan tetap kami jamin original, karena kita order langsung dari negaranya. Dan mereka akan buatkan meskipun satu unit,” ungkap Chief Executive BMW Astra, Fredy Handjaja, seperti yang dilansir di laman Tempo.co.
Menariknya lagi, calon konsumen juga bisa melakukan pembayaran dengan cara dicicil melalui kartu kredit dan bunga nol peren. Untuk urusan pembiayaan perbaikan atau restorasi mobil, termasuk modifikasi mobil, apalagi dengan sparepart atau suku cadang asli BMW, memang membutuhkan biaya yang besar. “Kalau kita bicara restorasi dengan part original, tentunya memakan cukup banyak biaya. Di sini kita biaya untuk jasa dan sparepart bisa dicicil, bunganya nol persen,” tambah Fredy.
Soal biaya, Aftersales Manager BMW Astra, Budi Kurniawan bercerita salah seorang konsumen BMW Astra Cilandak pernah menghabiskan Rp 350 juta untuk restorasi. Tapi, semua sparepart digunakan yang asli, mulai dari mesin hingga bodi. “Sekitar tahun 2002 pernah konsumen kita mengeluarkan kocek hingga Rp 350 juta, dan yang terkecil biaya mencapai Rp 20-30 juta,” jelasnya. Menurut Budi, para pengguna BMW memang loyal. Mereka yang punya mobil BMW lawas biasanya suka mengganti suku cadang yang baru, sehingga BMW Astra Cilandak pun kini memberikan layanan restorasi.
Selain biaya, kendala lain dalam melakukan restorasi mobil lawas adalah mendapatkan suku cadang asli yang membutuhkan waktu lama. “Biasanya kalau kita pesan langsung ke sana (Jerman) akan membutuhkan waktu yang lama. Jika berada di Malaysia butuh waktu kira-kira 3-2 minggu. Meski pemesanan butuh waktu, mereka biasanya tidak masalah selama hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan,” pungkas Budi. Ada Cakap People yang tertarik?