CakapCakap – Ada banyak kontroversi terkait kehidupan makhluk hidup lain di planet selain bumi. Cakap People pun tentu juga sudah mengetahui soal berbagai prediksi para pakar dan ilmuwan soal keberadaan alien. Namun, hingga saat ini memang belum diketahui kebenarannya; meskipun sudah ada beberapa bukti yang diyakini menunjukkan adanya kehidupan makhluk hidup di planet lain itu. Nah, baru-baru ini seorang ilmuwan mengungkap bahwa manusia benar-benar akan bertemu alien.
“Saya tidak percaya kita adalah satu-satunya makhluk hidup di alam semesta. Ada terlalu banyak planet, terlalu banyak bintang, dan sifat kimianya universal. Kimia yang menyebabkan kehidupan harus terjadi di tempat lain,” ungkap ilmuwan terkemuka yang juga astronom, Didier Queloz, seperti yang dilansir oleh laman Tempo.co. Makanya, dia pun meyakini manusia akan melakukan kontak dengan alien jauh lebih cepat dari yang diperkirakan, dan akan bertemu dalam waktu 30 tahun lagi.
Menurut pemenang Nobel Fisika 2019 bersama dua ilmuwan lainnya itu, kehidupan alien akan bisa terdeteksi dari bumi dalam abad mendatang. Saat ini, para ilmuwan sudah mengetahui sejumlah eksoplanet, dunia di luar tata surya yang bisa ditempati makhluk hidup. Namun, saat ini memang belum ada peralatan untuk melihat kehidupan di sana. “Itu realistis bahwa mesin yang mampu mendeteksi aktivitas biokimia di planet yang jauh dapat dibangun dalam waktu 30 tahun,” katanya.
Sebuah mesin dengan kemampuan mendeteksi aktivitas biokimia dari kejauhan akan memberikan para ilmuwan kesempatan untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di planet jauh tersebut. Jika selesai dibangun, maka hanya tinggal masalah waktu untuk bisa mendapatkan bukti keberadaan alien, seperti dijelaskan oleh ilmuwan asal Swiss berusia 53 tahun itu. Queloz dan kolega sesama profesor asal Swiss yang juga menerima Nobel Fisika 2019, Michel Mayor telah memulai revolusi dalam astronomi dengan menemukan 51 Pegasi B, bola gas sebanding Jupiter pada tahun 1995.
Sementara, menurut astronom Lisa Kaltenegger, penemuan itu merupakan langkah pertama dalam pencarian alien. Ilmuwan yang juga Direktur Carl Sagan Institute di Cornell University itu pun juga mengatakan bahwa ada lebih dari 4.000 eksoplanet telah ditemukan di galaksi Bima Sakti, dan para ilmuwan berpikir satu dari empat atau lima bintang memiliki planet. Luar biasa ya, Cakap People!