CakapCakap – Cakap People! Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertekad untuk meningkatkan industri pariwisata lokal karena saat ini sedang dalam proses mengembangkan platform digital yang bertujuan meningkatkan upaya untuk mempromosikan pariwisata.
Bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Jawa Tengah, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT sedang mengembangkan website dan aplikasi Bajualntt.com.
https://www.instagram.com/p/B6Ql03AlvBj/?igshid=1y14ctulptxy3
“Aplikasi ini yakni untuk penjualan paket pariwisata dan usaha kelompok ekonomi kreatif di Provinsi NTT,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Wayan Darmawa kepada Kompas.com, Kamis, 19 Desember 2019.
Baik website maupun aplikasinya ditujukan untuk mempercepat promosi pariwisata lokal serta membuka akses pasar nasional dan internasional untuk bisnis kreatif di NTT, yang pada gilirannya akan memberdayakan ekonomi lokal.
“Sistem ini memang baru, tetapi merupakan sebuah terobosan untuk membangun pariwisata NTT yang mana sebagai prime mover pembangunan di NTT,” ujar Wayan.
https://www.instagram.com/p/B6N7NJ4FL0l/?igshid=dv873muqcr4q
NTT adalah provinsi paling selatan di Indonesia, yang terdiri dari bagian timur Kepulauan Sunda Kecil. Provinsi ini memiliki lebih dari 500 pulau, dengan pulau terbesar adalah Sumba, Flores dan bagian barat Timor, yang berbatasan dengan Timor Leste.
Di antara tujuan wisata paling terkenal di provinsi ini adalah Labuan Bajo, yang tentunya akan menjadi salah satu dari lima tujuan wisata “super prioritas” pemerintah, dan Taman Nasional Komodo.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Mulai 1 Januari 2020, Aplikasi WhatsApp Sudah Tidak Bisa Digunakan di Windows Phone - CakapCakap