CakapCakap – Cakap People! Setiap orang bisa setiap saat menghdapi suatu kondisi yang membuat dirinya stres, utamanya di tempat kerja. Tapi, bagaimana orang yang cerdas secara emosional menangani situasi yang membuat stres di tempat kerjanya?
Mengingat tekanan pekerjaan, deadline, politik kantor atau bahkan masalah dalam kehidupan pribadi, stres kadang-kadang menjadi bagian yang tak terhindarkan dari pekerjaan kita. Namun, para profesional dengan Emotional Quotient (EQ) tingkat tinggi tidak membiarkan situasi pengujian itu berdampak buruk pada kesehatan mental atau fisik mereka dan berdampak pada produktivitas mereka.
Dilansir dari Times of India, Minggu, 15 Desember 2019, berikut adalah sejumlaj karakter orang yang cerdas secara emosional yang membuat mereka memiliki keunggulan dari yang lain di dunia korporat (perusahaan) yang pada membantu mereka mencapai tangga kesuksesan karir di perusahaan.
Mereka memberikan respons, bukan bereaksi
Ada saat-saat ketika kita mengatakan segala hal yang muncul di benak kita dengan kemarahan dan menyesal kemudian, bukan? Ya, itu karena kita hanya bereaksi terhadap situasi dalam hitungan detik dan tidak merespons. Di sinilah orang-orang yang cerdas secara emosional mendapatkan keunggulan dalam kehidupan pribadi dan profesional. Mereka meluangkan waktu untuk menenangkan diri, memikirkan situasi dan memilih untuk meresponsnya secara logis.
Menulis
Banyak profesional menggunakan tulisan untuk menyalurkan emosi negatif mereka, menganalisis apa yang terjadi pada hari mereka dan bagaimana mereka bisa merespons dengan cara yang lebih baik. Membuat jurnal atau sekadar menulis membantu mereka mengekspresikan emosi mereka yang sebenarnya dengan cara yang tidak menghakimi dan menjernihkan pikiran mereka.
Mereka mengerti dan paham apa yang menjadi pemicu
Kita semua memiliki beberapa hal atau situasi tertentu yang menekan atau memicu kita dan mengeluarkan respons negatif kita. Pemicu itu misalnya seorang kolega yang memberikan komentar buruk, anggota tim yang tidak pernah memenuhi tenggat waktu atau deadline, meja yang berantakan, tenggat waktu yang lewat, atau apa pun yang terjadi di tempat kerja. Profesional yang cerdas secara emosional sudah mengetahui pemicu semacam itu dan tahu cara mengatasinya.
Membagikan apa yang mereka rasakan
Profesional dengan kecerdasan emosi (EQ ) yang tinggi tidak menghindari untuk berbagi perasaan mereka dengan orang yang mereka percayai. Mereka meluangkan waktu untuk menganalisis situasi, menghubungi orang lain untuk meminta nasihat, tetap berpikiran terbuka dan yang paling penting, mempertahankan sikap positif di sebagian besar situasi yang sedang dihadapi.
Melihat situasi dari sudut pandang orang ketiga
Mencoba melihat situasi dari sudut pandang orang ketiga membantu untuk membuat keputusan yang lebih baik. Para profesional yang memiliki kecerdasan emosional memiliki kemampuan untuk mengamati perilaku orang-orang di sekitar mereka, memahami budaya, dan melihat konflik sambil mempertahankan sikap netral. Mereka menjauh dari situasi untuk mengevaluasi perilaku mereka sendiri, sebab dan akibat dari tanggapan mereka sendiri dan mencoba untuk berada di posisi orang lain sebelum sampai pada kesimpulan apa pun.
Ulet dan tekun
Tidak ada yang menjadi cerdas secara emosional dalam semalam dan pada kenyataannya, untuk memiliki kecerdasan emosional adalah proses yang tidak pernah berakhir. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dari kesalahan kamu, bekerja pada kesejahteraan emosional kamu dan menggunakan tantangan dalam kehidupan kamu sebagai alat untuk fokus pada pertumbuhan pribadi kamu.
*Sumber foto: Times of India
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Burnout Ternyata Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan Jantung - CakapCakap