in ,

Ini loh Fakta Seputar Musik untuk Janin Selama Masa Kehamilan, Mengejutkan!

Hindari menggunakan headset di perut ya mom

CakapCakap – Ketika sedang dalam kondisi galau maka banyak orang yang menggunakan musik sebagai media menenangkan diri. Namun tak hanya bermanfaat bagi diri sendiri saja, melainkan musik juga menyimpan kegunaan bagi janin selama masa-masa kehamilan. Alhasil Cakap People bisa mendengarkan musik ketika janin masih di kandungan.

Bahkan mendengarkan musik ketika hamil bisa dijadikan sebagai sarana relaksasi loh. Penasaran apa saja fakta-fakta penting terkait musik bagi janin yang perlu kamu ketahui? Ini dia daftarnya.

1. Rutin dengarkan di trimester 3

Perkembangan janin di trimester tiga via Ibupedia.com

Mengapa harus rutin mendengarkan musik pada janin di trimester ketiga? Sebab pada trimester tiga, yakni antara 28-29 minggu maka perkembangan janin sudah sampai pada koneksi penting. Di mana bagian alat pendengaran telinga dalam menerima suara serta otak sedang berusaha dikenali oleh pusat pendengaran. Kendati demikian, kamu jangan terobsesi dengan musik-musik yang dipromosikan di luar.  Sebab sebenarnya jenis musik khusus atau klasik tak memiliki hubungan dengan kognisi atau kecerdasan bayi. Hal yang terpenting ialah kamu menikmati musik tersebut sehingga janin juga bisa ikut merasakannya. Menari, mengobrol hingga bernyanyi bisa memberikan efek relaksasi.

2. Jangan terlalu keras

Ajak janin mengobrol via Parenting.orami.co.id

Perlu kamu ketahui jika rahim ternyata merupakan tempat yang cukup bising. Sebab perut akan berdeguk, paru-paru akan dipenuhi oleh udara serta adanya jantung yang berdetak. Belum lagi adanya getaran yang dikeluarkan oleh tulang. Maka dari itu, ketika kamu hamil maka jagalah volume dari suara luar 50-60 desibel atau tingkat kebisingan yang serupa dengan percakapan normal. Kamu tidak dianjurkan untuk memaparkan diri dengan volume tinggi sebab sangat tak baik dampaknya.

3. Tidak perlu menggunakan headset

Volume yang terlalu keras bisa membuat pendengaran rusak via Hellosehat.com

Mayoritas orang memilih menggunakan headset yang dirancang untuk wanita hamil, sehingga bisa diletakkan di bagian perut. Padahal tindakan tersebut cukup tak disarankan apalagi jika harus dinyalakan dengan volume yang keras. Sebab musik yang terlampau keras bisa membuat telinga dalam janin yang berkembang jadi rusak. Maka dari itu, kamu disarankan untuk lebih memilih bernyanyi saja selama kehamilan demi membangun apresiasi musik pada janin.

Sudah mengerti bukan Cakap People apa saja fakta-fakta tentang musik selama kehamilan? Selain memutarkan sebuah musik, kamu juga bisa mengajak anak mengobrol loh! Sebenarnya janin sudah bisa mendengarkan suara kamu sedari trimester kedua, namun mereka akan benar-benar merespons aneka suara ketika trimester akhir.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

makanan protein tinggi

5 Makanan Sehari-hari Yang Mengandung Sumber Protein Yang Sangat Tinggi

Digemari untuk Dapatkan Tubuh Ideal, Ternyata Ada Efek Samping Diet Keto