CakapCakap – Pernahkah Cakap People merasakan gejala berupa sakit perut hingga mengganggu aktivitas sehari-hari? Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah usus buntu. Gangguan yang satu ini jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan usus buntu pecah hingga bisa terjadi infeksi bila kondisi sangat parah.
Gejala usus buntu sendiri bukan hanya nyeri perut, namun juga bisa beberapa hal lainnya seperti berikut ini:
- Perut kembung
- Demam
- Sembelit
- Mual, muntah hingga nafsu makan yang berkurang
- Diare
- Nyeri perut di bagian kanan bawah
- Perut yang membengkak
- Saat perut ditekan maka akan terasa sakit namun saat dilepaskan, maka rasa sakit justru bertambah
- Sulit saat buang gas
- Sering buang air kecil
Penyakit usus buntu bisa terjadi karena beberapa hal dimana salah satunya adalah faktor makanan. Mereka yang dilarikan ke rumah sakit karena usus buntu kebanyakan karena mengonsumsi makanan yang menjadi penyebab radang usus buntu.
Salah satunya adalah jenis makanan pedas. Rasa pedas memang disukai oleh banyak orang. Bahkan, banyak yang merasa kurang lengkap saat makan jika tidak ada perasa pedasnya. Meski dianggap sebagai pelengkap makanan, namun pedas juga bisa memicu datangnya gangguan kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Untuk menghindari gangguan kesehatan berupa usus buntu, ada baiknya jika kamu ketahui jenis makanan apa saja yang bisa menyebabkan usus buntu. Beberapa diantaranya sebagai berikut:
- Makanan asam
- Biji-bijian yang tertelan seperti halnya biji cabai atau bahkan biji jambu merah
- Produk olahan susu yang memiliki kandungan laktosa tinggi mulai dari yogurt dan juga keju
- Minuman beralkohol
- Minuman bersoda
- Makanan cepat saji atau junk food
- Menelan permen karet
- Konsumsi daging yang tinggi lemak seperti halnya daging sapi merah
- Minuman yang memiliki kandungan kafein di dalamnya
- Pisang muda
- Makanan rendah serat
Maka dari itu Cakap People konsumsi ragam makanan sehat dan lakukan pola hidup sehat untuk mencegah datangnya gangguan yang satu ini.