CakapCakap – Cakap People! Menyikat gigi tiga kali atau lebih dalam sehari dapat dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrium) dan gagal jantung. Demikian menurut hasil sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan.
Studi terbaru yang diterbitkan pada hari Senin, 2 Desember 2019, di European Journal of Preventive Cardiology ini meneliti hubungan antara kebersihan mulut dan terjadinya dua kondisi; detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrium) dan gagal jantung.
Dilansir dari Indian Express, Rabu, 4 Desember 2019, penelitian ini mendaftarkan 161.286 peserta Sistem Asuransi Kesehatan Nasional Korea berusia 40 hingga 79 tahun tanpa riwayat fibrilasi atrium atau gagal jantung.
Peserta menjalani pemeriksaan medis rutin antara 2003 dan 2004. Informasi dikumpulkan tentang tinggi, berat badan, tes laboratorium, penyakit, gaya hidup, kesehatan mulut, dan perilaku kebersihan mulut.
Selama masa tindak lanjut 10,5 tahun, 4.911 (3 persen) peserta mengalami fibrilasi atrium dan 7.971 (4,9 persen) mengalami gagal jantung.
Menyikat gigi tiga kali atau lebih sehari dikaitkan dengan risiko fibrilasi atrium 10 persen lebih rendah dan risiko gagal jantung 12 persen berkurang selama waktu yang sama, demikian temuan penelitian tersebut.
Peneliti senior Tae-Jin Song, dari Universitas Wanita Ewha di Korea Selatan, mencatat bahwa analisis ini terbatas pada satu negara, dan sebagai studi pengamatan tidak membuktikan sebab-akibat.
“Kami mempelajari kelompok besar dalam jangka waktu lama, yang menambah kekuatan pada temuan kami,” katanya.
Temuan itu independen dari sejumlah faktor termasuk usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi, olahraga teratur, konsumsi alkohol, indeks massa tubuh, dan gangguan seperti hipertensi, menurut catatan peneliti.
Sementara penelitian tidak menyelidiki tentang mekanisme, satu kemungkinan adalah bahwa menyikat gigi yang sering mengurangi bakteri dalam biofilm subgingiva — bakteri yang hidup di saku antara gigi dan gusi — sehingga mencegah translokasi ke aliran darah.
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa kebersihan mulut yang buruk menyebabkan bakteri dalam darah, sehingga menyebabkan peradangan dalam tubuh, kata para peneliti.
Peradangan meningkatkan risiko atrial fibrilasi atau detak jantung yang tidak teratur, dan gagal jantung — suatu kondisi di mana kemampuan jantung untuk memompa darah atau bersantai, dan menyuplai darah terganggu, kata mereka.
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Burnout Ternyata Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan Jantung - CakapCakap
Pingback:Ashraf Sinclair, Suami Bunga Citra Lestari Meninggal Dunia - CakapCakap