CakapCakap – Cakap People! Universitas Indonesia (UI) sebagai institusi perguruan tinggi terbaik di Indonesia saat ini berhasil menduduki peringkat ke-59 di Asia berdasarkan QS Asian University Ranking 2020 yang dilakukan terhadap 550 perguruan tinggi Se-Asia.
Rektor UI Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis di Kampus UI Depok, Jumat, 29 November 2019, mengatakan UI terus berlari membawa bendera pendidikan nasional guna menghasilkan SDM yang mandiri dan unggul.
Ia mengatakan sejumlah upaya yang dilakukan UI berupa peningkatan kualitas dan kuantitas riset, terutama di jurnal ilmiah bereputasi tinggi, peningkatan kapabilitas organisasi dan SDM di dalam UI.
Selain itu juga peningkatan jumlah inovasi dan terapannya guna mendukung pembangunan berkelanjutan, pengembangan inovasi untuk efektivitas pembelajaran dan pengajaran serta life long learning dan penguatan jejaring di kancah internasional serta peningkatan pendapatan UI.
QS World University Rangkings 2020 merilis pemeringkatan pada Rabu, 27 November 2019. Dikatakannya UI kembali unggul pada indikator International Faculty yang menandakan bahwa akademisi maupun peneliti dari luar negeri tertarik untuk berbagi ilmu dan melakukan penelitian di UI.
Terhitung sepanjang lima tahun ke belakang, UI memiliki 3.784 dosen asing yang datang ke UI untuk berbagai program akademik, seperti visiting scholars, guest scholars dan guest lecture.
Lebih lanjut, indikator berikutnya yang unggul adalah Inbound dan Outbound Exchange.
Tercatat sebanyak 7.892 mahasiswa asing sepanjang lima tahun sejak 2015 atau sebanyak 1.499 mahasiswa asing pada tahun 2019 menikmati berbagai program akademik (full degree, semester based dan non semester based) di UI dengan asal negara diantaranya Korea, Jepang, Australia, Belanda, dan Malaysia.
Demikian pula, sejak tahun 2015, sebanyak 6.888 mahasiswa UI (atau sebanyak 1.678 mahasiswa UI pada tahun 2019) berangkat ke luar negeri untuk mengikuti berbagai program akademik dan kompetisi di tingkat Internasional.
Sebagai upaya internasionalisasi, UI juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 500 mitra dalam negeri dan lebih dari 200 mitra luar negeri dengan mitra terbanyak berasal dari Jepang, Korea Selatan, Australia, Taiwan, Inggris, serta China.