Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Mengonsumsi buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh tentu saja menjadi hal yang sangat penting, apalagi buah-buahan adalah sumber vitamin yang baik.
Namun, terkadang kita bingung, bagaimana cara yang baik untuk menikmati buah-buahan tersebut; apakah diminum dalam bentuk jus atau dimakan langsung dalam bentuk potongan-potongan?
Jadi sebenarnya mana cara yang terbaik dalam mengonsumsi buah? Baik itu diminum dalam bentuk jus atau dimakan langsung, menurut dokter gizi Marya Haryono bahwa itu sebetulnya hanya perbedaan cara makan buah.
Namun, Marya menyarankan untuk langsung menikmati buah yang dijadikan jus untuk menghindari hilangnya vitamin yang teroksidasi. Selain itu, Marya menyarankan agar tidak menyaring ampas buah dan hanya mengambil sarinya.
“Biar serat-serat dalam buahnya tetap komplet dan bisa dikonsumsi,” jelas Marya di Jakarta, Rabu, 27 November 2019, seperti dikutip dari Kantor Berita ANTARA.
Dalam sehari, idealnya seseorang menyantap lima porsi kombinasi sayur dan buah. Satu porsi yang ia maksud adalah sebanyak satu gelas air. Setiap hari, akan lebih baik bila buah dan sayur yang dikonsumsi bervariasi.
“Tapi untuk kondisi sakit bisa jadi berbeda (porsinya) karena ada yang butuh seratnya dikurangi, ada yang tak boleh mengonsumsi buah tertentu, dan lain-lain.”
Bagi orang yang sehat dan tak punya risiko diabetes, Marya mengatakan tak ada pantangan dalam mengonsumsi buah-buahan, termasuk buah yang mengandung gula tinggi.
“Kalau orang sehat enggak apa-apa asal buahnya bervariasi, sebab dalam buah juga ada berbagai kandungan seperti serat larut yang menyerap kolesterol, juga serat tak larut yang membentuk feses.”
Marya menegaskan pentingnya buah dan sayur untuk menjadi bagian dari menu makanan sehari-hari sehingga tak bisa digantikan hanya dengan suplemen.
“Kalau ada yang berpikir mau mengganti sayur dan buah dengan suplemen, sebaiknya jangan.”
