CakapCakap – Cakap People! Sampah plastik yang sulit terurai memiliki dampak yang cukup membahayakan bagi lingkungan hidup di sekitar kita, tak hanya bagi manusia, tetapi juga hewan. Beberapa waktu lalu, seekor penyu seukuran telapak tangan mati dan ditemukan sejumlah plastik di dalam perutnya.
Baru-baru ini juga, seekor rusa jantan ditemukan tewas di Taman Nasional Khun Sathan di provinsi Nan dengan perut berisi sekitar 7 kilogram sampah plastik.
TEMPO menuliskan bahwa Kantor Taman Nasional Khun Sathan melaporkan pada Senin, 25 November 2019 tentang rusa berusia sekitar 10 tahun dengan tinggi 135 sentimeter dan panjang sekitar 230 sentimeter ditemukan tewas oleh pejaga keamanan taman nasional.
Rusa jantan ini ditemukan tewas dengan kondisi tubuh kurus, bulunya rontok, dan kuku yang lepas dari jari-jari kakinya.
Hasil otopsi rusa yang diduga tewas beberapa hari lalu menemukan 7 kilogram sampah plastik, celana dalam, dan sapu tangan di dalam perutnya.
Sampah plastik yang ditemukan dalam perut rusa jantan itu antara lain bungkus kopi cepat saji, bungkus mie cepat saji, kantong plastik, sarung tangan plastik, dan tali plastik.
Rusa itu tewas diyakini akibat kongesti usus akibat tumpukan sampah plastik dan usia tua.