Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Adakah di antara kamu yang sering terbangun di malam hari sampai bahkan kesulitan tidur? Ini adalah masalah yang secara umum sering terjadi pada sebagian orang. Pola-pola tidur seperti ini ternyata bisa menjadi sebuah petunjuk adanya masalah kesehatan di dalam tubuh kamu.
Seorang peneliti dari Melbourne, Australia, Nat Kringoudis menyarankan rutinitas terakhir sebelum istirahat malam dengan tidur yang nyenyak adalah termasuk mematikan semua gadget dan layar lainnya setidaknya setengah jam sebelum tidur, makan malam sebelum jam 7 malam dan mengatur suhu kamar kamu menjadi 23 derajat Celcius.
Nah, berikut ini adalah penjelasan dari Nat Kringoudis mengenai makna kesehatan di balik gangguan tidur yang kamu alami, seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu, 27 November 2019:
Kantung empedu: pukul 23.00 – 01.00
Kantung empedu memainkan peran penting dalam proses pencernaan. Kesulitan tidur dan terbangun di malam hari sebelum pukul 01.00 dapat menjadi pertanda bahwa ada masalah pada kantung empedu. Terbangun di waktu-waktu ini juga dapat berkaitan denan adanya masalah emosional terkait keraguan dan dendam.
“Jika kamu tidak tidur nyenyak pada pukul 23.00, Kamu mungkin mengalami masalah pertumbuhan dan pemulihan otot,” jelas Nat.
Hati: pukul 01.00 – 03.00
Hati bekerja sangat keras sekitar pukul 01.00 sampai 03.00 dini hari. Di waktu ini, hati akan berupaya melakukan detoksifikasi zat-zat kimia dan membersihkan darah di dalam tubuh.
Akan tetapi, hati yang bekerja terlalu keras atau terlalu lemah dapat membuat seseorang sulit istirahat atau terbangun di jam-jam ini. Salah satu yang dapat menyebabkan hati bekerja terlalu keras atau terlalu lemah adalah konsumsi alkohol.
Paru: pukul 03.00 – 05.00
Bangun terlalu dini pada pukul 03.00 sampai 05.00 dapat menjadi pertanda bahwa seseorang akan terkena pilek atau demam. Tidur yang terganggu di jam-jam ini juga dapat mengindikasikan kesedihan atau kedukaan.
“Jika kamu terbangun di jam ini sambil terbatuk, kamu mungkin akan segera terkena demam,” jelas Kringoudis.
Usus Besar: pukul 05.00 – 07.00
Bangun antara jam 5 pagi dan 7 pagi bisa menjadi pertanda masalah usus dan pencernaan yang buruk.
“Orang-orang sering terbangun pada jam ini yang sangat membutuhkan kamar mandi, yang merupakan cara tubuh bergerak di sepanjang pencernaan dan stagnasi,” kata Kringoudis.
Kamu bisa mengonsumsi asupan makanan kaya serat, seperti brokoli, kacang-kacangan dan buah-buahan, meningkatkan hidrasi di siang hari dan menambahkan lemak baik seperti alpukat, ikan, dan keju ke dalam makanan kamu dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Perut : pukul 07.00 – 09.00
Kelemahan atau penyakit di perut dapat menyebabkan kamu bangun antara jam 7 pagi sampai jam 9 pagi dengan rasa mual yang kuat dan enggan terhadap makanan.
“Bangun dengan perasaan sakit di perut kita selama jam-jam ini adalah indikasi pasti bahwa sistem pencernaan kamu membutuhkan perhatian dan kasih sayang,” kata Kringoudis.
Masalah perut mungkin disebabkan oleh stres atau kesehatan usus yang buruk. Kamu bisa mengonsumsi probiotik dan makanan fermentasi serta mengurangi asupan gula halus dan makanan olahan.
Pankreas dan Limpa : pukul 09.00 – 11.00
Limpa bertanggung jawab untuk mengubah makanan menjadi nutrisi yang membuat energi bagi tubuh, sementara pankreas juga memainkan peran utama dalam pencernaan dengan memproduksi insulin dan hormon penting lainnya.
Tetapi kecemasan dan stres dapat merusak sistem pencernaan, menyebabkan limpa dan pankreas berfungsi jauh di bawah tingkat normal.
“Jika kamu terlalu khawatir, stres atau cemas, pencernaan kamu bisa terpengaruh sehingga membuatmu butuh ke kamar mandi saat itu,” kata Kringoudis.
