in

Musik Dipandang Lebih Baik daripada Membaca Saat Anak-anak Belajar Bahasa

Jadi ketika kamu mulai mengambil kelas bahasa Spanyol, mungkin kamu harus mencoba mendaftar untuk belajar gitar juga.

CakapCakapCakap People! Sulit untuk mengatakan mengapa, tetapi ini mengandung kebenaran secara intuitif: Musik itu baik untuk kamu. Musik bisa menenangkan dan membuat kamu bersemangat, membantu kamu curhat, dan musik juga bisa menjadi soundtrack kelas aerobik kamu. Musik bahkan bisa membawa kenangan tersendiri untukmu. 

Tapi ada satu efek mengejutkan yang belum terdokumentasi dengan baik, yaitu bahwa pelajaran musik sangat baik untuk pemahaman bahasa – dan bahkan mungkin lebih baik daripada membaca buku pelajaran.

Ilustrasi seorang anak laki-laki sedang bermain piano. [Foto: Pixabay]

Song of Schooling

Curiosity menuliskan bahwa ada banyak penelitian yang menunjukkan hubungan dekat antara pelatihan musik dan keterampilan bahasa. Namun dalam studi baru dari MIT ini, para peneliti dapat melihat pelajaran musik meningkatkan pemahaman kata tepat di depan mata mereka. 

Dipimpin oleh Yun Nan, seorang associate professor di Beijing Normal University, dan Robert Desimone, direktur Institut McGovern MIT untuk Penelitian Otak, tim ini merekrut 74 anak-anak antara usia 4 dan 5 untuk menguji bagaimana kemampuan bahasa mereka yang berkembang dipengaruhi oleh pelajaran piano. 

74 peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok kontrol hanya melanjutkan dengan kelas sekolah normal mereka. Dua lainnya memiliki pelajaran akademik mingguan ditambah dengan tiga pelajaran 45 menit per minggu — yang pertama mendapat pelajaran piano, yang kedua mengambil bagian dalam pelajaran membaca. 

Setelah enam bulan, para peneliti kembali bertemu dengan anak-anak ini untuk menguji seberapa baik mereka dapat membedakan kata berdasarkan konsonan, vokal, dan nada (karena Mandarin adalah bahasa ibu anak-anak di Beijing, yang merupakan nada).

Hasilnya? Anak-anak yang menerima sedikit pembelajaran ekstra setiap minggu berhasil melampaui mereka yang baru saja melanjutkan studi normal mereka. Bahkan mereka yang hanya mengambil pelajaran musik ternyata tampil lebih baik pada teka-teki bahasa daripada mereka yang tidak memiliki pelajaran tambahan. 

Mungkin bahkan lebih mengejutkan, anak-anak yang mengambil pelajaran musik bahkan mengalahkan anak-anak yang mengambil pelajaran membaca ketika berbicara tentang perbedaan antara dua kata yang hanya terpisah satu konsonan.

“Itu hal besar bagi anak-anak dalam belajar bahasa: bisa mendengar perbedaan antara kata-kata,” kata Desimone dalam sebuah pernyataan. 

“Mereka benar-benar mendapat manfaat dari itu.” 

Bagi para peneliti, hasilnya menunjuk pada satu kesimpulan yang jelas: Jika kamu seorang administrator sekolah yang ingin anak-anak sukses, kamu sebaiknya tidak memotong program-program musik itu.

Ilustrasi anak-anak sedang menulis. [Foto: Pixabay]

Batasan La-La-Learning

Ini bukan seperti musik mengubah masalah intelektual. Ketika sampai pada IQ, memori yang bekerja, dan rentang perhatian, tidak ada anak-anak yang menunjukkan peningkatan yang nyata. 

Selain itu, penelitian khusus ini difokuskan pada anak-anak yang berbicara bahasa nada. Mungkin tidak mengherankan bahwa pelajaran musik membuat pemahaman kata lebih mudah ketika kata-kata itu bergantung pada perbedaan nada. 

Namun, bahkan bahasa non-nada bergantung pada perbedaan suara kecil untuk membedakan kata-kata tertentu. Manfaat dari pelajaran musik tidak dapat disangkal — jadi ketika kamu mulai mengambil kelas bahasa Spanyol, mungkin kamu harus mencoba mendaftar untuk belajar gitar juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stres: Begini Sisi Biologis Menentukan Cara Kamu Mengatasi Tekanan

Atasi Stres Ujian, Mahasiswa di Belanda Tidur di Kuburan