CakapCakap – Bukan hanya mengalami sekali pubertas, ternyata wanita juga mengalami pubertas keduanya lho, Cakap People! Akan tetapi, pubertas yang satu ini tidak terjadi di masa remaja melainkan saat menginjak usia ke-40 atau yang disebut juga dengan perimenopause.
Pubertas kedua pada perempuan menandakan perubahan mereka ke masa non kesuburan. Ada beberapa hal yang berubah dari mereka entah secara fisik, emosional atau bahkan fisikologis. Perubahan bisa terjadi karena hormon estrogen wanita yang mulai tak stabil hingga berdampak pada pikiran serta emosi.
Nah, berikut ini adalah beberapa perubahan pada wanita ketika masuk ke masa puber kedua.
Kecantikan hingga keintiman
Mereka yang mengalami pubertas kedua akan mengalami hilangnya kekencangan kulit, vagina yang kering, iritasi serta infeksi berikut dengan kulit yang kering. Kondisi yang satu ini tentu memiliki pengaruh yang besar dalam diri seorang wanita termasuk juga rasa percaya dirinya yang cenderung menurun.
Bagian perut dan lemak
Saat mengalami pubertas yang kedua, lemak yang ada di payudara akan mulai menyebar ke pinggul. Selama periode ini, metabolisme lemak melambat hingga menyebabkan pergerakan lemak menuju ke perut. Bukan hanya itu, namun payudara juga akan mengendur serta perubahan pada berat badan.
Dalam penelitian yang telah dilakukan di University of Pennsylvania, Amerika Serikat mengungkapkan jika depresi akan lebih meningkat pada masa tersebut. Hal ini bisa terjadi lantaran estrogen yang mengatur suasana hati menjadi berkurang. Fluktuasi dari hormon inilah yang menyebabkan seorang wanita menjadi mudah gelisah, mudah tersinggung hingga mengalami kemurungan dan sedih.
Memori serta konsentrasi
Pubertas kedua juga berpengaruh pada memori dan juga konsentrasi. Kadar estrogen yang mulai berkurang juga berpengaruh pada flesibilitas mental hingga konsentrasi. Studi menyebutkan jika wanita dengan permenopause menjadi lebih mudah lupa.
Ragam perubahan yang terjadi terkadang cukup dramatis hingga berpengaruh pada suasana hati seorang wanita. Dalam kondisi ini, wanita cenderung mudah merasa tidak percaya diri terkait entah karena bentuk tubuh atau hal lain, Cakap People. Meski demikian, tak semua wanita yang mengalami pubertas kedua akan selalu krisis kepercayaan diri kok.