Terngiang Terus Lagu yang Kamu Dengarkan? Hati-hati Gangguan Serius Telinga!

CakapCakap – Lagu kesayangan memang menarik untuk diputar. Namun, pernahkah lagu favorit yang Cakap People sukai kadang tak bisa berhenti terngiang di kepala? Kondisi yang satu ini bisa jadi adalah indikasi dari penyakit. Bahkan, ada seorang perempuan yang mengalami hal tersebut dan menyebabkan tubuhnya semakin sakit.

Dia adalah Susan Root yang mengatakan jika ia seringkali memutar lagu yang sama berulang kali. Selanjutnya, ia merasa jika lagu tersebut terngiang-ngiang di kepalanya dan menyebabkannya berada di kondisi kesehatan yang aneh.

Root mengatakan jika kondisi yang ia alami dimulai ketika ia sedang bekerja. Saat itu ia mendengarkan lagu “How Much Is That Doggie in the Window,”. Hal ini tentu membuatnya ketakutan. Bahkan, lagu tersebut berulang terngiang di kepalanya selama bertahun-tahun. Bukan hanya lagu tersebut, tapi juga beberapa lagu lainnya yang terkadang ia dengar.

Meski telah melakukan konsultasi spesialis, namun Root belum juga mendapatkan hasil yang memuaskan. Dokter mengatakan jika ia memiliki bentuk tinnitus langka yang juga disebut dengan musical tinnitus atau halusinasi musikal.

Hal ini membuat tidurnya tak bisa nyenyak hingga frustasi. Menurut American Tinnitus Assosiation, tinnitus sendiri adalah persepsi suara saat tidak ada suara eksternal yang sebenarnya. Suara yang muncul tak bisa terdengar oleh orang lain melainkan hanya si penderita saja.

Sekitar 10 persen dari orang Amerika mengalami beberapa bentuk dari gangguan ini pada tahun 2007 sampai dengan 2008. Data ini diperoleh dari National Institute on Deafness and Other Communication Disorders.

Tidak hanya itu, bahkan dilaporkan sekitar 15 persen orang dewasa AS juga mengalami masalah pendengaran. Terdapat juga sekitar 13 persen anak yang berada di atas usia 12 tahun mengalami gangguan pada pendengaran entah di satu ataupun dua telinga.

Sayangnya, dokter masih belum menemukan obat dari tinnitus. Root sendiri terkadang mendengarkan nyanyian burung ataupun paus untuk membuat pikirannya menjadi lebih tenang. Ia juga menerima jika ada kemungkinan ia akan hidup selamanya dengan halusinasi musik di kepalanya.

Wah, terbilang langka ya kasus ini Cakap People! Tentu saja hal ini perlu kita waspadai agar tak mengalami hal serupa.