Ada orang yang sudah belajar bahasa Inggris selama 5 tahun tapi masih berusaha keras mengutarakan kalimat dan melakukan pembicaraan. Tapi juga ada orang lain yang baru belajar setahun tapi sudah lumayan bisa berkomunikasi dan nyambung dalam pembicaraan.
Pasti ada dong di antara kalian yang penasaran, kenapa sih si A cepat lancar padahal lebih dulu kalian mulainya? Ada yang menjawab, pasti dia genius, pasti dia rajin, pasti dia punya trik jitu.
Sebenarnya apa sih yang membedakan kecepatan seseorang dalam fasih berbahasa?
1. Mereka lebih kompetitif
Untuk bisa hebat dalam suatu hal, kamu harus punya keinginan. Nah, biasanya mereka yang punya keinginan pasti punya usaha yang lebih keras supaya bisa mencapai target mereka. Mereka bakal bangun pagi untuk me-review bahasa Inggris lagi. Mereka bakal ‘pegang’ materi bahkan sebelum tidur.
Apa mereka menunjukkan pada dunia kalo mereka lagi on process? Nggak. Mereka bakal melakukannya secara diam-diam. Mereka ingin dunia tau ketika mereka sudah lancar. Biasanya pun mereka suka belajar hal-hal baru dan selalu tertantang. Bisa dikatakan mereka lebih atraktif.
Coba kamu lihat para travelers dan backpakers! Mereka nggak segan untuk berbaur dengan masyarakat lokal. Meskipun mereka belum pro, tapi mereka berani. Secara otomatis mereka lebih disukai dan dapat respon hangat dari para penduduk lokal. Tentunya, mereka jadi belajar lebih lagi kan?
2. Mereka nggak terlalu peduli media sosial
Coba kamu hitung berapa banyak dalam sehari kamu cek instagram, twitter, status facebook? Mereka sadar untuk bisa menggunakan media sosial nggak dibutuhkan skill profesional. Semua orang bisa melakukannya.
Newport dalam pembicaraan di TEDx talk mengatakan bahwa perusahaan media sosial meng-hire spesialis di bidang adiksi untuk membuat pengguna media sosial terpaku pada smartphone. Sama halnya seperti Las Vegas yang meng-hire mereka untuk membuat para pemain judi terus melanjutkan permainan hingga uangnya habis.
Katakanlah kamu menghabiskan waktu 3 jam dalam sehari hanya untuk melihat status teman, upload status, dan stalking. Dalam waktu yang sama kamu bisa mendapat ratusan vocabulary baru dan membaca beberapa halaman artikel berbahasa Inggris.
3. Mereka paham tentang prioritas waktu
Dalam sehari kamu punya berpuluh-puluh kegiatan yang harus dilakukan. Walaupun demikian, mereka paham kalo mereka ingin lancar bahasa Inggris mereka harus menyisihkan sebagian waktunya dan membuat itu sebagai kebiasaan.
Katakanlah tiap malam pukul 7-9 mereka akan mempelajari vocabulary baru, mendengarkan podcast, dan lain-lain. Ya, mereka akan berkomitmen untuk melakukan itu. Mereka tau, daripada 2 jam untuk nonton bioskop, lebih baik digunakan untuk improving skill.
4. Mereka suka bicara
Bahkan dalam bahasa ibu, membuat pembicaraan akan sulit kalo seseorang nggak suka bicara. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah latihan. Mungkin kamu perlu memperlancar komunikasimu dalam bahasa Indonesia terlebih dulu sebelum beranjak ke bahasa Inggris.
Setelahnya, hanya dibutuhkan keberanian untuk berbicara.
5. Mereka selalu berpikir positif
Mereka yang lancar lebih cepat, mengubah ‘aku kok nggak ada progres, apa gunanya?’ menjadi ‘aku sudah bisa sejauh ini, sulit tapi tetap ada kemajuan, jadi kenapa harus berhenti?’
Nggak ada tips rahasia kan? Jadi, silakan mencoba!