in ,

Tiket Masuk Pulau Komodo Diwacanakan Bakal Naik Menjadi Rp 14 Juta

Tarif tiket masuk ke Pulau Komodo nantinya akan dibedakan menjadi dua jenis, yakni untuk wisatawan nusantara dan untuk wisatawan asing.

CakapCakapCakap People! Sejumlah objek wisata di Indonesia direncanakan bakal dijadikan sebagai tempat wisata kelas premium oleh pemerintah. Salah satunya adalah Pulau Komodo. 

Sebagai objek wisata premium nantinya, tiket masuk ke Pulau Komodo diwacanakan bakal dikenakan sebesar USD 1.000, atau sekitar Rp 14 juta. Namun, rencana ini baru akan dikaji kembali pada Januari 2020.

https://www.instagram.com/p/B2LnqoZBfB5/?igshid=vwqczqg88fzf

Seperti diketahui, saat ini harga tiket masuk ke Pulau Komodo memang cukup terjangkau sebelum akan direncanakan bakal naik menjadi Rp 14 juta, demikian diungkapkan Kepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina Sukarsono. 

Tarif tiket masuk ke Pulau Komodo nantinya akan dibedakan menjadi dua jenis, yakni untuk wisatawan nusantara dan untuk wisatawan asing.

“Kalau sekarang wisatawan nusantara Rp 75.000 per hari, kalau wisatawan asing itu Rp 250.000. Harga itu setelah direkap, terdiri dari tiket apa, tiket apa segala macam,” kata Shana Fatina Sukarsono di Labuan Bajo, Manggarai barat, NTT, Jumat 15 November 2019, seperti dikutip dari Kompas.com.

Ke depannya, tiket masuk seharga Rp 14 juta tersebut akan dijadikan konsep membership sehingga lebih eksklusif. Dikatakan Shana Fatina bahwa saat ini, kelas eksklusif dengan harga tinggi baru diusulkan hanya untuk Pulau Komodo saja.

https://www.instagram.com/p/Byh7p28BvK-/?igshid=1tjp9t005c0kc

Selain konsep membership, pihaknya bakal menyiapkan konsep non-member. Mengenai detailnya seperti apa, juga baru akan dibahas pada Januari 2020 bersama beberapa menteri. 

Ia memperkiran bahwa pembahasan tiket Rp 14 juta tersebut baru akan rampung pada akhir 2020 sehingga penerapan konsep membership tiket tersebut juga diperkirakan baru bisa dilakukan antara tahun 2021 dan 2022.

“Bisa 2021 bisa 2022 kita masih belum tahu. Karena konsep yang kita tekankan,” katanya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nadiem Makarim, Satu-satunya Orang Indonesia yang Masuk dalam Daftar TIME 100 Next 2019

11 Bulan Berturut-turut, Jimin BTS Puncaki Daftar Sebagai Member Boyband Korea Terpopuler