CakapCakap – Cakap People! Berdiri sempit dalam kondisi berdesakan di dalam bus yang penuh dengan penumpang lain bisa membuat kamu tertekan, apalagi ditambah dengan isi tas kamu yang beratnya misalnya mencapai 5 kilogram menjadi beban di punggung kamu yang bisa membuatnya semakin buruk.
Mulai dari gadget, hingga bahan bacaan dan bekal makan siang yang dikemas, para penumpang setiap hari melemparkan semuanya ke dalam tas mereka, mengangkatnya dan kemudian membawanya selama berjam-jam dapat memiliki efek menyakitkan pada otot punggung dan tulang belakang, terutama dalam jangka panjang.
“Tas Anda adalah salah satu hal termudah untuk dimodifikasi dari semua itu,” kata Dr. Charla Fischer, ahli bedah tulang belakang di NYU Langone’s Spine Center kepada New York Post.
Fischer merekomendasikan 1,3 kilogram sebagai berat maksimum dalam tas untuk dibawa saat bepergian.
“Apa pun yang lebih dari 1,3 kilogram dapat menimbulkan kerusakan pada punggung Anda dengan memberi tekanan pada tulang belakang, yang mengarah pada cedera stres berulang, ketegangan otot, dan bahkan nyeri kronis,” sarannya.
Orang yang bekerja di Jakarta menghabiskan rata-rata empat jam perjalanan setiap hari, seperti dilansir Kompas.com. Belum lagi jika di jam-jam sibuk, bisa berpotensi lebih lama dari itu.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara untuk membuat perjalanan kamu lebih nyaman, selain menunggu bus yang kurang ramai:
1. Sortir isi tas kamu secara teratur
Memasukkan segala macam benda selama satu minggu penuh ke dalam tas, mungkin tampak tidak terlalu merepotkan, tetapi banyak barang-barang berat dan ringan yang menyatu di dalam tas, akan menimbulkan berat yang membebanimu saat dibawa.
Sebaiknya siasati dengan misal; tukar atau ganti satu bungkus besar tisu basah dengan ukuran yang lebih kecil untuk digunkaan pada hari itu, dan pertimbangkan juga apakah kamu perlu untuk membawa alat riasan ekstra hari itu di dalam tas kamu.
Tip berguna lainnya adalah dengan mengisi setengah botol air minum kamu dan isi ulanglah kembali di tempat kerja.
2. Kurangi item di dalam dompet kamu
Pertimbangkan kembali apakah akan membawa barang-barang seperti kartu kredit dan koin tambahan karena kamu tidak akan membutuhkannya setiap hari. Dompet yang lebih kecil dengan satu kartu debit, uang tunai darurat, kartu ID, dan kartu perjalanan mungkin sudah cukup. Selain itu, e-wallet (dompet digital) mungkin berguna juga.
3. Pilihlah ransel daripada tas jinjing
Tas jinjing atau tas dengan hanya satu tali dapat menghalangi penyelarasan tulang belakang kamu, menyebabkan rasa sakit di bahu. Ransel adalah pilihan terbaik buat kamu. Dengan dua tali pada ransel bisa mendistribusikan berat yang sama di bahu kamu dan menopang area lumbar. Tali yang lebih besar juga memaksimalkan kenyamanan.
Gunakan juga bahan tas yang ringan, seperti neoprene atau kanvas. Beberapa bahan seperti kulit lebih berat daripada bahan yang lain dan akan menambah berat total tas kamu, yang disarankan berat tas keseluruhan adalah di bawah 1,3 kilogram.
4. Aturlah berat tas ransel agar seimbang antara sisi kiri dan kanan
Membawa tas terlalu tinggi dapat mencubit atau membebani otot, tetapi jika terlalu rendah dapat menyebabkan distribusi berat yang buruk.
“Bagian atas ransel harus sejajar dengan bagian atas tulang belikat,” Fischer menjelaskan.
Mengatur berat barang-barang berat kamu secara merata antara sisi kiri dan kanan itu bisa mempertahankan distribusi bobot yang sama.
5. Lakukanlah peregangan setelah seharian membawa tas
Setelah hari yang panjang dengan membawa tas, sempatkanlah untuk melakukan peregangan dan gerakanlah tulang belakang kamu. Hal ini bisa melindungi otot punggung kamu dari rasa sakit dan kram yang menyakitkan.
“Lima menit pada akhir hari akan banyak membantu ketegangan Anda,” kata Fischer.