CakapCakap – Ide bisnis memang bisa datang dari mana saja. Begitu pula dengan pria asal Bandung, Jawa Barat bernama Dodi Mustafa ini. Awalnya dia punya misi untuk membuat anak-anak Indonesia memiliki pola pikir kreatif melalui mainan. Oleh karena itu, dia pun mendapatkan ide untuk memulai bisnis mainan edukasi yang unik, dan diberi nama Jamooga. Keunikannya ada pada bahan dasar kayu yang digunakan membuat mainan serupa puzzle yang bisa disusun dan diubah sesuai keinginan itu.
![](https://www.cakapcakap.com/wp-content/uploads/2019/11/jamooga-2.jpg)
“Karena sebenarnya anak-anak, kan aset bangsa terbesar masa depan, dan kreativitas anak itu pun terbentuk dari cara main. Jadi apa yang kita mainkan di masa kecil itu sedikit banyak berpengaruh ke pola pikir di masa depan. Jadi itu yang coba kita explore,” ucap Dodi bercerita, seperti dilansir oleh laman Detik.com. Dodi sendiri mengaku ingin punya usaha kerajinan tangan kreatif yang memiliki fungsi, sehingga memulai bisnis mainan anak setelah keluar dari pekerjaan di bidang advertising.
Dengan modal sekitar Rp 60 juta, Dodi bekerja sama dengan seorang mitra pada bulan Maret 2018, dan mulai mendesain sendiri produknya untuk membuat prototipe Jamooga. Mereka lalu mengikuti berbagai pameran untuk memperkenalkan produk, dan juga memasarkannya melalui media sosial. Seiring perkembangannya, Dodi pun mulai bekerja sama dengan perajin di Jepara dan Yogyakarta untuk membuat produk. Kini dalam sebulan mereka memproduksi hingga 5.000 unit dalam sebulan.
![](https://www.cakapcakap.com/wp-content/uploads/2019/11/jamooga-1.jpg)
Saat ini, produk Jamooga fokus dipasarkan ke Jakarta, Bandung dan Bali, selain juga untuk ekspor. “Alhamdulillah dari sini kita sudah berangkat ke Milan, New York, Jepang, untuk pameran. Sudah mulai ada ekspor juga walau belum banyak. Ekspor ke Italia, Jepang, Meksiko,” ungkap Dodi lagi. Soal harga, produknya sendiri dijual mulai dari Rp 124 ribu hingga Rp 500 ribu per unit. Hanya dalam setahun, Dodi pun mengaku sudah bisa balik modal dan memiliki omzet hingga Rp 40 juta per bulan.
“Sudah bisa balik modal. Cuma karena mostly saya sendiri, jadi ya pembukuannya juga berantakan. Jadi kalau omzet jujur saya gak tahu. Pokoknya pekerja kegaji, saya gak kelaparan, bisnis juga bisa jalan. [Perkiraan omzet] ya Rp 30-40 juta per bulan,” pungkas Dodi. Jika Cakap People berminat, bisa memesannya melalui Instagram Jamooga!