in ,

Viral Karena Disebut Mirip Striptis, Ini Sejarah Olahraga Pole Dance!

Dalam perkembangannya gerakan ini dimanfaatkan untuk striptis

CakapCakap – Cakap People pernah mendengar atau mengetahui olahraga pole dance? Olahraga yang disebut juga tari tiang ini sedang populer dan semakin digandrungi oleh wanita perkotaan. Tapi, menariknya olahraga pole dance sempat viral karena kontroversinya setelah disebut mirip dengan tarian striptis yang bisa ditemui di beberapa bar. Seperti namanya, olahraga yang pada umumnya dijalani kaum wanita ini memang menggunakan tiang besi untuk melakukan gerakan-gerakannya.

Pole dance sering dianggap mirip striptis, padahal ini bagian senam yang mengandalkan kekuatan otot. Via activatesportsclub.com

Nah, bicara olahraga pole dance, kemunculannya mulai digemari sejak abad 19-an setelah diketahui pertama kali muncul pada tahun 1920-an silam, seperti yang dilansir oleh laman Male.co.id. Bahkan, olahraga ini sudah dikenal ada sejak 2000 tahun lalu, yang dilakukan baik oleh pria maupun wanita. Namun, saat itu masih bernama Mallakhamb, yang memanfaatkan prinsip daya tahan dan kekuatan di sebuah tiang dari kayu dengan diameter lebih luas dibanding tiang pole dance saat ini. Olahraga ini memang jadi bagian senam yang mengandalkan kekuatan otot menopang tubuh di sebuah tiang.

Sebenarnya, anggapan bahwa olahraga ini mirip striptis dapat dibilang tidak salah juga. Perubahan zaman menjadikan gerakan-gerakan olahraga pole dance dimanfaatkan untuk menari di klub strip. Namun, pada awalnya bukan untuk konsumsi pria, melain dilakukan untuk perempuan di kalangan masyarakat matriarkal. Mulai tahun 1920-an, tarian ini kemudian dilakukan di tiang-tiang sirkus, dan hingga pindah ke bar dikombinasikan dengan aspek tari burlesque yang banyak ditemukan di Kanada sampai ke Amerika. Tetapi, ketika itu masih belum masuk pada wilayah menggoda erotis atau strip.

Pole dance berawal dari gerakan Mallakhamb yang memanfaatkan prinsip daya tahan dan kekuatan. Via detik.com

Kemudian, pada tahun 1990-an, Fawnia Mondey Dietrich mulai mengajar pole dancing sebagai seni dan kebugaran. Dalam 20 tahun terakhir, kelas pole dance pun terus berkembang dan muncul jadi salah satu bentuk populer olahraga rekreasi dan kompetitif. Bahkan, meskipun hingga saat ini masih terus mendatangkan polemik, seorang penari tiang dari Federasi Dancing Internasional, KT Coates, terus berupaya mengajukan pole dancing sebagai salah satu cabang olahraga di Olimpiade Rio 2016.

Di Indonesia sendiri, keterampilan Yohana melakukan pole dance dalam ajang Indonesia Mencari Bakat 2 pada tahun 2010-2011 lalu membuat olahraga ini mulai banyak dikenal orang, dan sekaligus membantu mengikis stigma negatifnya. Nah, Cakap People mau mencoba olahraga pole dance ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Punya Masalah Impotensi? Ini Olahraga yang Tepat untuk Mengatasinya!

Keren! Bisnis Mainan Edukasi dari Kayu dengan Omzet Puluhan Juta Rupiah