in

Luar Biasa! SpaceX Siapkan Bisnis Transportasi untuk Kirim Satelit ke Luar Angkasa

Roket Falcon 9 akan membawa sejumlah satelit kecil

CakapCakap – SpaceX dikenal sebagai salah satu perusahaan swasta raksasa yang bergerak dalam bidang astronomi. Belakangan, tak hanya berupaya untuk menjalankan misi ke luar angkasa, SpaceX pun ternyata kini juga telah menyediakan bisnis transportasi. Tapi Cakap People jangan salah, karena bisnis transportasi ini tak seperti biasanya. SpaceX mengumumkan program rideshare atau berbagi tumpangan layaknya layanan Gojek dan Grab, khusus untuk mengirim satelit kecil ke luar angkasa.

SpaceX akan meluncurkan roket Falcon 9 untuk membawa sejumlah satelit kecil ke luar angkasa. Via businessinsider.com

SpaceX sudah berencana akan meluncurkan roket Falcon 9 untuk membawa sejumlah satelit ukuran kecil ke luar angkasa, dilansir di laman CNNIndonesia.com. Sebelumnya, satelit besar seperti satelit komunikasi dan militer jadi inti dari bisnis yang dijalani SpaceX. Namun, saat ini satelit ukuran kecil lebih diminati dari pada ukuran besar. Melalui email, SpaceX pun menjelaskan rencananya untuk memenuhi kebutuhan operator satelit kecil, dari yang sebesar ponsel hingga seukuran lemari es.

SpaceX sendiri berencana menciptakan jaringan bernama Starlink menggunakan ribuan satelit kecil pada orbit rendah bumi. Starlink pun akan membawa internet berkecepatan tinggi ke seluruh dunia. Pada umumnya, satelit kecil bisa mencapai orbit dengan cara mengikuti satelit lebih besar. Puluhan perusahaan roket baru pun berniat untuk membuat roket kecil yang mampu menyediakan layanan peluncuran lebih cepat dan mudah. Rocket Lab jadi yang pertama dan telah meluncurkan tujuh misi.

Roket Falcon 9 milik SpaceX ditargetkan meluncur ke orbit di luar angkasa pada akhir 2022. Via nyt.com

SpaceX juga berencana meluncurkan satu perjalanan khusus per tahun mulai akhir tahun 2020 atau tahun 2021 mendatang. Setiap misi akan melakukan perjalanan menuju orbit sun-synchronous yang berjarak sekitar 500-600 kilometer di atas permukaan bumi. “Kami pikir pasar komersial pun akan berkembang ke sana (peluncuran satelit besar dan militer), tapi saat ini kami punya banyak kapasitas untuk meluncurkan sistem Starlink kami,” ungkap Presiden sekaligus COO SpaceX, Gwynne Shotwell.

Sebelumnya diketahui bahwa roket Falcon 9 sendiri ditargetkan akan meluncurkan ke orbit di akhir tahun 2022 mendatang, di mana kemungkinan besar akan digelar di Florida, Amerika Serikat, seperti dikutip dari laman Liputan6.com. Satelit Indonesia Raya (Satria) milik Indonesia termasuk salah satu yang akan ikut dalam roket peluncur tersebut untuk mengorbit di luar angkasa. Keren ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

OVO Sediakan Vending Machine SmartCube, Bisa Bayar Pakai Poin Lho!

Sederet Fakta E-Commerce Raksasa Amazon yang Tak Banyak Diketahui Orang