CakapCakap – Cakap People! Sangat menyenangkan ya jika punya sepatu baru, apalagi jika sepatu itu adalah favorit dan telah lama kamu tunggu. Sayangnya, sepatu baru tak selalu membuat kaki kamu bahagia di awal; tidak nyaman, bikin lecet dan melepuh.
Sepatu baru bisa melukai kaki karena karena kulit atau bahannya masih kencang dan kaku. Dikombinasikan dengan kelembaban tropis, sepatu baru bisa menjadi lebih tidak nyaman.
Tapi, jangan khawatir. Beberapa hal berikut ini bisa kamu lakukan untuk menghindari ketidaknyamanan yang datang saat mengenakan sepatu baru, seperti dilansir dari The Jakarta Post, Sabtu 9 November 2019.
1. Berlatihlah berjalan memakai sepatu tersebut di sekitar rumah
Kamu mungkin telah membeli sepasang sepatu baru untuk acara khusus, dan bagi wanita, sepatu cantik sering kali membuat tumit sangat tidak nyaman. Kamu tidak ingin sepatu baru itu menyakiti kaki dan merusak hari spesial kamu, bukan?
Nah, untuk menghindari ketidaknyamanan itu, cobalah berjalan memakai sepatu itu di rumah selama satu jam atau lebih setiap malam sebelum hari spesial kamu tiba.
Dokter kulit, Alicia Barba, mengatakan kepada Vogue bahwa ini akan membuat kaki kamu terbiasa merasakan dan kecocokan dengan sepatu baru. Saat kaki beradaptasi dengan sepatu, latihan ini juga akan membentuk sepatu agar pas dengan kaki.
2. Regangkan sepatu
Situs web Bustle menyarankan bahwa salah satu cara untuk mengatasi sepasang sepatu itu adalah dengan merentangkannya. Ada beberapa teknik untuk meregangkan sepatu baru secara fisik.
Salah satu caranya adalah mengenakan sepasang kaus kaki dan kenakan sepatu kamu. Lalu, ambil pengering rambut dan panaskan sepatu dengan lama. Ini akan membantu melenturkan atau mengelastiskan bahan sepatu tanpa merusak desain. Dengan cara ini, sepatu tidak akan menempel pada kulit kamu terlalu ketat ketika kamu memakainya tanpa kaus kaki.
3. Persiapkan kulit kaki kamu
Beberapa produk dapat digunakan untuk memudahkan adaptasi kaki terhadap sepatu baru, yaitu perban perekat, bantal lecet, dan plester bedah untuk menempel di tempat-tempat yang mungkin sakit.
Situs Bustle menyatakan bahwa jari kaki pertama dan kedua biasanya merupakan tempat yang baik untuk perban, tetapi kamu juga bisa mencoba menempelkan jari kaki ketiga dan keempat secara bersamaan untuk menghindari tekanan pada saraf di antaranya, biasanya disebabkan oleh tekanan sepatu.
“Saraf yang paling umum mengalami iritasi adalah saraf yang berada di antara jari kaki ketiga dan keempat, terutama karena jari-jari kaki menyebar terpisah ketika jaringan membesar,” kata ahli penyakit kaki Joan Oloff seperti dikutip oleh Bustle.com.
“Karena hal ini, merekatkan jari kaki seseorang dapat menghilangkan beberapa tekanan dari saraf dan jaringan yang meradang.”
4. Waspadai kaki lecet dan melepuh
Lecet dan melepuh sebaiknya dihindari. Jika ada tanda-tanda melepuh berkembang di sekitar tumit kaki, ingatlah untuk melembabkan dengan mengurangi gesekan antara sepatu dan kaki.
Ahli penyakit kaki Heidi Meckler mengatakan kepada Cosmopolitan bahwa semprotan deodoran juga dapat menghentikan lecet. Namun, jika kamu kaki kamu melepuh, ganti dengan perban yang empuk untuk pemulihan, atau kenakan sepatu lain yang lebih nyaman sampai lepuhan itu sembuh sepenuhnya.