CakapCakap – Cakap People! Beberapa bulan setelah dibuka pada 17 April 2019, yang mengundang keriuhan di seluruh dunia dan menyambut lebih dari 50 juta pengunjung hingga saat ini, Jewel Changi Airport di Singapura telah diduga menyalin desain.
Business Insider melaporkan, Rabu 5 November 2019, dugaan tuduhan itu datang dari CEO Qatar Airways, Akbar Al Baker, yang juga CEO Bandara Internasional Hamad, ketika ia memperkenalkan rencana ekspansi ambisius untuk bandara Doha.
Dijadwalkan selesai pada tahun 2022, Bandara Internasional Hamad (Hamad International Airport – HIA) yang bakal diperluas akan memiliki “taman tropis indoor dengan luas 10.000 m2 di sebuah pusat konferensi” dan fitur air 268 m2. Demikian pihak HIA mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 22 Oktober 2019.
Menurut Executive Traveler, situs berita dan ulasan yang berfokus pada perjalanan, Al Baker mengatakan bahwa desain untuk HIA sudah ada dalam bentuk karya sejak enam tahun lalu, namun dicuri oleh orang-orang dari negara lain yang tidak disebutkan namanya.
“Seseorang menyalin desain kami, yang sudah ada di meja enam tahun yang lalu,” katanya.
“Kami memiliki orang-orang dari negara itu, saya tidak akan menyebutkannya, siapa yang mengambil dan melakukannya (sendiri),” katanya.
Dia menambahkan bahwa bentuk “permata atau jewel Hamad International” akan berbeda dari versi yang telah dicuri karena “satu adalah pusat perbelanjaan, dan satu adalah bandara internasional”.
Situs web penerbangan AirlineGeeks.com juga melaporkan mengenai rencana ekspansi HIA. Menurut AirlineGeeks, Al Baker menjelaskan bahwa para pelancong yang tiba di HIA nantinya tidak perlu melalui imigrasi untuk bisa mengunjungi atau melihat air terjun dan hutan di dalam ruangan (indoor).
“… Jadi Anda tidak perlu membawa koper Anda, menaruh troli, pergi ke imigrasi dan bea cukai, untuk menikmati permata (jewel) bagi siapa saja,” katanya seperti dikutip.
Tanggapan Changi Airport Group (CAG) atas Dugaan Tuduhan Menyalin Desain Konsep Hamad International Airport (HIA)
Ketika Business Insider meminta tanggapan atas tuduhan menyalin desain, pihak Changi Airport Group (CAG) menunjuk keterangan Kepala Eksekutif CAG Lee Seow Hiang yang telah dimuat di The Straits Times pada Senin, 4 November 2019.
The Straits Times, melaporkan pada Senin, 4 November 2019, Kepala Eksekutif CAG Lee Seow Hiang mengatakan bahwa proses kompetitif untuk kompleks gaya hidup terintegrasi baru di Jewel Changi Airport telah dilakukan pada awal Juli 2012.
Pengembang Singapura CapitaLand dianugerahi kontrak pada Mei 2013, berdasarkan pada desain oleh Arsitek Safdie yang terkenal di dunia, kata Lee.
“Kami menghargai orisinalitas dan kreativitas ide saat kami berinovasi untuk meningkatkan pengalaman untuk semua pengunjung kami di Changi. Kami menghormati hak kekayaan intelektual dan mengharapkan hal yang sama berlaku dari semua mitra kami, ”kata Lee.
Menurut Lee, Arsitek Safdie telah memberi tahu CAG bahwa mereka belum melakukan pekerjaan apa pun di Qatar. Arsitek Israel-Kanada pemenang penghargaan Moshe Safdie juga belum pernah mengunjungi Qatar, katanya.
Straits Times juga mengutip Safdie yang mengatakan bahwa perusahaan telah “mengejar konsep alam sebagai titik fokus untuk ranah publik selama beberapa dekade”. Contoh perusahaan menggunakan air hujan alami untuk air terjun internal termasuk Bandara Ben Gurion Israel dan Marina Bay Sands.
“Kami sangat senang bahwa keunikan dan orisinalitas Jewel telah diakui dengan baik oleh komunitas internasional dan mengakibatkan banyak orang ingin meniru itu,” katanya.
Masih dari The Straits Times, Jewel Changi yang mulai dibuka pada 17 April 2019 lalu, berada di terminal satu Changi airport.
Dalam pelaksanaannya, ada beberapa fasilitas menarik yang digadang-gadang menjadi destinasi terbaru di Singapura.
Bandara Jewel Changi, memiliki fasilitas air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia, yang mencapai ketinggian 40 meter. Air terjun itu, juga dikelilingi lebih dari dua ribu pepohonan dan hutan buatan yang masih di dalam ruangan.
Di antara dua ribu pepohonan tersebut, semuanya berasal dari 120 spesies, dan dari berbagai negara berbeda. Selain itu, ada banyak juga atraksi wisata yang dilakukan.
Jewel yang terdiri dari lima lantai di atas tanah, dan lima lainnya dari basement, memiliki total seluas 135.700 meter persegi.
Jewel juga mencakup 280 toko, di mana mayoritasnya adalah jenama internasional. Selain itu terdapat pula lounge yang mewah bagi penumpang.
7 Comments
Leave a Reply7 Pings & Trackbacks
Pingback:Tanpa Antre, Kamu Bisa Check-in di Hotel-hotel Singapura dengan Teknologi Facial Recognition - CakapCakap
Pingback:Paspor Indonesia Peringkat ke-72 dalam Daftar Paspor Terkuat di Dunia 2020 - CakapCakap
Pingback:Inilah Daftar 20 Teratas Maskapai Penerbangan Paling Aman di Dunia Tahun 2020 - CakapCakap
Pingback:Ini yang Terjadi Pada Helikopter Kobe Bryant Saat Penerbangan Terakhirnya - CakapCakap
Pingback:Pramugari Korean Air Positif Virus Corona, Penumpang Maskapai Itu Ramai-ramai Minta Uang Tiket Dikembalikan - CakapCakap
Pingback:Update Virus Corona di RI [Per Selasa, 10 Maret]: 27 Pasien Positif, Mengapa Imported Case Corona Bisa Lolos Pemeriksaan Bandara? - CakapCakap
Pingback:Dua Bandara di Asia Ini Dinobatkan Sebagai Bandara dengan Layanan Pelanggan Terbaik di Dunia - CakapCakap