Segelas Minuman Boba ‘Bubble Tea’ Ternyata Mengandung 300 – 400 Kalori, Adakah Nutrisinya?

CakapCakap – Cakap People! Rasanya tak sulit ya menemukan minuman boba atau bubble tea saat ini. Di mall, kafe, gerai atau toko khusus, dan termasuk di Instagram, sangat mudah menjumpai minuman yang kembali ngetren di 2019 ini.

Membuat minuman boba juga sangatlah mudah karena sekarang banyak yang menjual bola tapioka ini dalam bentuk kering. Kamu tinggal merebusnya selama 30 menit, kemudian didinginkan selama 30 menit. Bola-bola tapioka ini biasanya juga disebut sebagai mutiara boba. Bubble tea adalah minuman yang terdiri dari teh, susu dan boba.

Tapi, tahukah kamu bahwa seperempat porsi gelas yang berisi hanya mutiara boba saja — sebelum ditambahkan gula atau madu sebagai rasa manis — itu ternyata sudah mengandung 160 kalori.

Jadi, secara keseluruhan, minuman boba (bubble tea) bisa memiliki kandungan 300-400 kalori jika telah dicampurkan atau dilarutkan dengan semua gula dan sirup yang ditambahkan untuk memberikan rasa. Jika kamu tidak peduli dengan kalori yang tinggi, bubble tea ini sebenarnya juga tidak mengandung banyak nutrisi — pada dasarnya minuman ini tidak mengandung mineral, vitamin, atau serat.

Dalam laporan laman Insider, ahli gizi terdaftar, Bonnie Taub-Dix, kreator “BetterThanDieting.com dan penulis buku “Read It Before You Eat It — Taking You from Label to Table,” mengatakan bahwa teh dikonsumsi di hampir setiap budaya di dunia, apakah itu dengan budaya English Breakfast; sarapan dengan kue dan sandwich, atau teh hijau di Jepang.

“Bubble tea, bagaimanapun bukan teh … Ini seperti gula yang disamarkan sebagai teh,” katanya.

“Secangkir teh biasa, yang awalnya hanya nol kalori dan gula, berubah menjadi minuman bubble tea dengan kandungan di atas 400-an kalori, yang sebagian besar berasal dari gula dan sari pati dari tapioka kenyal atau jeli buah.”

Menurutnya ini hal yang mengejutkan ketika minuman manis seperti itu sangat populer saat ini di tengah ada begitu banyak himbauan agar mengonsumsi makanan dan minuman dengan baik dan hidup sehat.

“Intinya adalah jika kamu menginginkan sesuatu yang kenyal dan mengandung kata bubble, cobalah sepotong permen karet,” katanya. “Kamu akan menghemat ratusan kalori dan gigimu.”

Ada pilihan bubble tea yang lebih sehat. Misalnya, banyak toko atau gerai yang menawarkan beberapa pilihan boba dengan setengah gula, atau kamu dapat memesan teh hitam, teh hijau, atau teh herbal sederhana dengan mutiara tapioka.