in ,

Kisah Steve Ballmer, Di-DO dari Stanford University Hingga Jadi CEO Microsoft

Dia jadi salah satu orang penting dalam kesuksesan Microsoft di era 2000-an

CakapCakap – Cakap People para pecinta teknologi mungkin pernah mendengar atau mengetahui nama Steve Ballmer, meski memang tak semua orang mengenalnya. Dia pernah dipercaya menjadi CEO Microsoft sejak tahun 2000, sebelum pensiun dari perusahaan raksasa teknologi dunia tersebut pada tahun 2013. Berkat itu pula Ballmer dapat menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta yang mencapai ratusan triliun rupiah. Namun, perjalanan kariernya memang tak semudah itu.

Jauh sebelum menjadi CEO Microsoft pada 2000, ternyata Steve Ballmer pernah di-DO dari Stanford University. Via newrepublic.com

Ballmer lahir di Detroit dari pasangan Michigan bernama Frederic Ballmer dan Beatrice, serta hidup berkecukupan, seperti dilansir oleh laman Detik.com. Namun, dia sempat di-DO dari program MBA di Stanford University. Meski begitu, dia punya tekad baja hingga menarik perhatian Bill Gates yang baru membangun Microsoft. Dia pun direkrut pada tahun 1980 dan menjadi karyawan ke-30 sebagai manajer. Saat itu pula menjadi titik balik perkembangan Microsoft selama dua dekade berikutnya.

Ballmer bertanggung jawab atas pertumbuhan dan pengembangan banyak cabang inti perusahaan, termasuk pengembangan sistem operasi, penjualan dan operasi Microsoft. Dia juga salah satu dari orang-orang utama yang mengembangkan NET Framework, perangkat lunak yang bekerja dalam sistem operasi Microsoft Windows. Dia juga sosok di balik berkembangnya produk-produk Microsoft dari generasi pertama PC hingga teknologi cloud computing, terutama sejak diangkat jadi CEO pada tyahun 2000 berkat kerja kerasnya, hingga memegang kendali pengoperasian seluruh perusahaan.

Steve Ballmer jadi salah satu orang penting dalam perkembangan Microsoft yang didirikan oleh Bill Gates. Via cnbc.com

Setelah berjasa meningkatkan pendapatan tahunan Microsoft dari 25 miliar dolar AS menjadi 70 miliar dolar AS, Ballmer akhirnya pensiun pada 2013 dengan masa kerja selama 33 tahun. Hingga kini dia dikenal sebagai salah satu orang paling menginspirasi dalam sejarah bisnis Microsoft, dan banyak karyawan yang mengaguminya. Selain itu, dia pun juga dikenal sebagai motivator dan mentor hebat.

Pada tahun yang sama saat pensiun, Ballmer membeli klub basket NBA Los Angeles Clippers senilai 2 miliar dolar AS. Kini, Forbes mencatat kekayaannya mencapai 41,9 miliar dolar AS, atau setara Rp 628,5 triliun. Jumlah itu menempatkannya pada urutan 14 orang terkaya di AS dan ke-22 di dunia. Luar biasa ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Luar Biasa! Pria Ini Raup Omzet Rp 100 Juta Per Bulan dari Tas Karung Goni

Inilah Segudang Manfaat dari Susu Kedelai, Ternyata Punya Sifat Antikanker loh!