in ,

Ambon Terpilih Sebagai ‘Kota Musik Dunia’ oleh UNESCO

Kini, ada 246 kota di seluruh dunia yang terpilih masuk menjadi anggota Jaringan Kota Kreatif UNESCO.

CakapCakapCakap People! UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) telah resmi memilih Ambon, ibu kota Maluku, sebagai “Kota Musik Dunia” atau City of Music pada peringatan  Hari Kota Sedunia (World Cities Day), pada Kamis, 31 Oktober 2019.

DIlansir dari The Jakarta Post, Jumat, 1 November 2019, Ambon merupakan salah satu dari 66 kota di seluruh dunia yang berhasil masuk dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UNESCO’s Network of Creative Cities) tahun ini setelah berhasil mendapatkan penilaian bahwa Ambon memiliki ciri khas budaya yang unik.

Source: en.unesco.org

Kini, ada 246 kota di seluruh dunia yang terpilih masuk menjadi anggota Jaringan Kota Kreatif UNESCO. Setiap dari kota tersebut, masing-masing memiliki ciri khas budaya yang unik.

Selain Ambon, penambahan anggota terbaru dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO ini di antaranya adalah Angouleme di Perancis sebagai kota sastra dan Aregua di Paraguay sebagai kota kerajinan dan seni rakyat.

Jaringan menyatukan kota-kota sesuai dengan perkembangan kreatif mereka, baik dalam musik, seni dan kerajinan rakyat, desain, bioskop, sastra, seni digital dan gastronomy.

Melalui jaringan ini, kota yang sudah terpilih menjadi anggota, memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pembelajaran sebaya dan proyek kolaborasi untuk sepenuhnya memanfaatkan aset kreatif mereka.

Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, mengatakan bahwa kota-kota yang ditunjuk atau dipilih itu memiliki cara mereka sendiri untuk menjadikan budaya sebagai pilar komunitas mereka dan bukan hanya sekedar aksesori.

“Ini mendukung inovasi politik dan sosial dan sangat penting bagi generasi muda,” kata Azoulay seperti dikutip di situs web UNESCO.

Ikon ‘Ambon City of Music’. [Foto: sindonews.com]

Sebelumnya, pemerintahan Ambon dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) telah menominasikan Kota Ambon, Maluku, sebagai kota musik dunia ke-18.

Sebagai bagian dari upayanya untuk memenangkan pengakuan dari UNESCO tersebut, pemerintah kota Ambon baru-baru ini meresmikan dua gedung untuk mendukung kegiatan yang berhubungan dengan musik. Gedung tersebut adalah studio musik di Universitas Pattimura dan aula pertemuan musik etnis di kampus Universitas Islam Negeri Ambon.

Terletak di bagian timur nusantara, Ambon — dan Maluku secara umum — terkenal karena banyak menghasilkan musisi dan penyanyi top Indonesia. Di antara mereka adalah penyanyi Melky Goeslaw, Harvey Malaiholo, Ruth Sahanaya, Andre Hehanusa dan Glenn Fredly.

Di situs kampanye resmi, amboncityofmusic.id, kota Ambon dikatakan memiliki 534 musisi, 780 paduan suara, 94 studio dan 177 grup musik.

Maluku juga membanggakan dengan memiliki banyak alat musik tradisional yang unik, termasuk tahuri (seruling yang terbuat dari kulit kerang) dan tifa drum.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bandara Jewel Changi Tawarkan Tur Gratis Bagi Penumpang yang Transit di Singapura

Kini, Planet Saturnus Dinobatkan Sebagai “Raja Bulan” dalam Tata Surya