CakapCakap –Bagi kita-kita yang fans program gulat profesional, pastinya kita mengetahui bahwa kini kita semua lagi-lagi berada dalam situasi “perang” besar-besaran antara WWE dengan promosi rival barunya, All Elite Wrestling (AEW).
Spesifiknya peperangan yang terjadi adalah antara program televisi mingguan AEW, Dynamite dan program WWE yang difavoritkan seluruh fans, NXT. Dan semenjak melakukan debutnya pada tanggal 2 Oktober 2019 lalu, Dynamite secara berturut-turut memenangkan peperangannya.
Nah melihat kesuksesan ini, juara dunia AEW saat ini, Chris Jericho layaknya “prajurit lawan yang setia”, beberapa waktu yang lalu memberikan tanggapannya mengapa AEW sejauh ini bisa mengalahkan program hitam-emas milik WWE tersebut.
Menurut “Le Champion”, hal ini difaktori oleh perbedaan level / kualitas yang diantara oleh kedua programnya. Spesifiknya Jericho mengatakan kalau AEW adalah liga mayor dengan susunan pegulat yang dikenal banyak orang sedangkan NXT, adalah liga minor yang berisikan susunan pegulat yang tidak dikenal alias asing.
Episode 1 is HERE!
🔔DING DING 🔔@robertflorence & @gradowrestling VS @IAmJericho
🎧LISTEN UP 🎧
Apple: https://t.co/mqaJuTVtUT
Spotify: https://t.co/xUDIuRMCVY
Deezer: https://t.co/RJWrV2nRW2#wrestlingdaft #wrestling #podcast #WWE #AEW #WWERAW #littlebitofthebubbly pic.twitter.com/DUfeBKOvsE— Wrestling Daft (@WrestlingDaft) October 25, 2019
Jericho melanjutkan pernyataannya ini dengan memberikan contoh seperti nama dan sosoknya, Jon Moxley, Jake Hagger, dan komentator Jim Ross sebagai sosok yang pasti dikenal banget baik oleh fans maupun awam.
Sedangkan nama-nama talenta NXT seperti Johnny Gargano, Tommaso Ciampa, dan Velveteen Dream, adalah nama yang kalau ditanyakan ke publik mainstream, mereka pasti tidak akan mengetahuinya. Nah dengan faktor “keasingan” inilah yang alhasil sekali lagi membuat audiens lebih memilih untuk menonton AEW daripada WWE.
Oke, memang kalau dilihat dari kacamata mainstream, argument Jericho ini benar adanya. Tapi di saat yang sama, pernyataan Y2J ini tidaklah 100% akurat. Karena kalau mau dilihat-lihat lagi secara seksama, susunan pegulat di AEW justru juga banyak yang sangat asing.
Malah kalau dibandingkan dengan nama-nama yang disebutkan oleh Jericho dan nama-nama bintang NXT lainnya, tingkat keasingan yang dimiliki bintang AEW justru lebih besar (terkecuali di mata kita-kita yang memang menyaksikan seluruh pertunjukan gulat profesional di dunia ini).
Kalau di kacamata mainstream menang asing! via SEScoops
Tidak usah repot-repot untuk membuktikannya. Cakap People bisa langsung pergi ke halaman Wikipedia daftar roster AEW. Dan disitu nanti kamu bisa lihat bahwa terdapat beberapa pegulat yang hingga kini belum diketahui latar belakang pribadinya termasuk nama asli si pegulatnya.
Sedangkan apabila kamu ke halaman Wikipedia roster NXT, semua background pegulat termasuk nama aslinya, ada dan jelas banget. Nah dari fakta ini rasanya kita sudah bisa menilai bukan manakah promosi yang jauh lebih asing diantara keduanya?
Bahkan kalau mau jujur, roster di promosi Impact Wrestling yang notabene berjalan di jalur mereka sendiri (tidak bersaing dengan WWE atau AEW), memiliki daftar roster yang jauh lebih “jelas” dibandingkan AEW.
Salah satu alasan utama mengapa AEW memiliki roster yang dianggap Jericho “jelas”, sejujurnya adalah dikarenakan sebagian besar adalah “reject” dari WWE. Well, Impact Wrestling pun demikian. Tapi setidaknya kini Impact Wrestling memiliki roster yang variatif dan tidak terlalu mengandalkan lagi mantan nama besar dari WWE.
Namun bagaimana kalau menurut Cakap People terhadap opini yang dikemukakan oleh Jericho ini? Apakah kamu setuju dengan pendapatnya?