CakapCakap – Ada banyak jenis program diet yang bisa dicoba dan dilakukan oleh mereka, termasuk Cakap People yang sedang berusaha menurunkan berat badan demi mendapat bentuk tubuh ideal. Beberapa program diet memang sudah cukup populer di kalangan banyak orang, karena dianggap sangat efektif. Salah satunya adalah Intermitten Fasting Diet, atau disebut juga diet IF. Program diet ini sendiri dilakukan dengan metode yang hampir serupa dengan puasa. Seperti apakah metodenya?
Diet IF biasanya dilakukan tanpa mengubah jenis makanan yang dikonsumsi, melainkan membatasi kapan waktunya untuk makan, seperti yang dilansir laman Okezone.com. Jenis diet ini dipraktikkan seperti puasa, dengan adanya batasan waktu untuk makan dan batasan waktu untuk berpuasa. Ciri khas dari diet IF ini disebut ‘jendela makan’, di mana ada jendela enam jam, jendela delapan jam, dan jendala 12 jam. Misalnya, pada jendela enam jam, pelaku diet IF hanya dibolehkan makan dari pukul 12 siang sampai pukul 6 sore. Sedang di luar jam itu tak boleh makan, hanya minum air putih.
Program diet IF pun dinilai mampu menurunkan berat badan secara efektif, karena ada waktu yang teratur untuk jadwal makan. Namun, meskipun terbilang baik, dokter spesialis ahli gizi klinik yang berpraktik di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr Diana F Suganda mengatakan umumnya diet IF ini malah membuat pelakunya kalap saat waktu makan telah tiba. Dengan demikian, penurunan berat badan pun tidak akan tercapai, dan bahkan gagal. Selain itu, diet IF ini juga tidak disarankan bagi penderita diabetes, ibu hamil, ibu menyusui, dan seseorang yang ingin memulai program kehamilan.
Pada dasarnya, diet sendiri bukan tidak makan atau mengurangi jatah makan, melainkan pengaturan asupan nutrisi dan pola makan berdasakan jenis dan waktunya. Ada berbagai jenis diet kekininian, seperti diet keto, diet mayo hingga diet paleo yang diklaim mampu menurunkan berat badan secara efektif. Tapi, sangat disayangkan banyak orang menjalankan program diet dengan cara yang salah.
Menurut dr Diana F Suganda, diet yang tepat itu dari dulu sampai sekarang hanya dengan menganut healthy balanced diet, yakni diet dengan gizi seimbang. Gizi seimbang tersebut bisa didapatkan dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dengan jumlah sesuai. “Bahkan, donat, cokelat masih boleh dikonsumsi, tapi porsinya dibatasi,” jelasnya. Nah, begitu Cakap People!