CakapCakap – Cakap People pasti tak lagi asing mendengar kata stetoskop bukan? Alat yang identik dengan dunia kedokteran ini telah ditemukan dalam kurun waktu yang cukup lama. Meski demikian, peran stetoskop dalam dunia kedokteran justru terancam dengan adanya perangkat medis yang baru.
Adalah perangkat genggam yang juga ditempelkan di bagian dada serta mengandalkan kecerdasan buatan. Meski demikian, perangkat ini menggunakan aplikasi ponsel pintar tanpa harus mengandalkan telinga dokter dalam mendeteksi adanya dengung serta ritme abnormal berikut juga dengan kobocoran jantung hingga masalah lain di jantung.
Adalah Eric Topol yang juga merupakan ahli jantung terkenal di dunia yang menganggap jika stetoskop merupakan alat yang usang serta tak lebih dari sepasang tabung karet.
“Steskop oke selama 200 tahun, tetapi kita harus melampaui itu. Kita bisa melakukan lebih baik,” ujar Topol seperti yang dilansir dari Republika.
Meski telah membantu dokter dalam menjalankan tugasnya, namun industri teknologi telah merampingkan pemindai ultrasonik menjadi bentuk perangkat yang hampir mirip dengan remote TV. Teknologi menciptakan stetoskop digital yang bisa dipasangkan dengan ponsel pintar guna menampilkan gambar bergerak serta memberikan pembacaan.
Pendukung teknologi baru mengatakan jika perangkat baru ini memungkinkan dokter dalam menonton bagian tubuh yang bergerak serta melihat hal-hal yang lain seperti halnya katup bocor. Penggunaannya juga hampir semudah stetoskop.
“Tidak ada alasan untuk mendengarkan suara saja ketika Anda bisa melihat semuanya,” ujar Topol. Perangkat baru tersebut diberi nama Butterfly IQ yang diproduksi oleh Guilford, Butterfly Network Inc yang memiliki basis di Connecticut, AS.
Adalah dokter anak di Chicago yakni Dave Drelicharz yang melakukan praktik selama lebih dari satu dekade yang mengetahui keunggulan dari perangkat yang satu ini. meski demikian, ia mengaku belum akan mengadopsinya dalam waktu dekat ini.
“Tetapi sampai harganya turun, alat lama masih merupakan alat terbaik Anda. setelah Anda belajar menggunakan stetoskop, itu menjadi kebiasaan,” ujar Drelicharz.
Kemajuan teknologi memang berdampak pada beberapa hal termasuk juga di dunia kedokteran. Jadi kira-kira kapan stetoskop akan tergantikan secara penuh oleh perangkat medis canggih ini ya, Cakap People?